KabarBaik.co – Ratusan warga memadati lokasi rekonstruksi kasus perampokan dan pembunuhan sadis di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik, Senin (7/7). Laki-laki perempuan, tua muda, semua tumplek blek.
Mereka memadati sepanjang jalan dekat rumah korban, Wardatun Toyibah. Bahkan tidak sedikit yang menyaksikan jalannya rekonstruksi dari loteng rumah. Semua tampak antusias.
Pantauan di lapangan, warga juga menyoraki para tersangka. “Huuuuu,” teriak warga tatkala para tersangka keluar dari mobil tahanan menuju lokasi rekonstruksi.
Di tengah riuh massa tersebut, ada tangis yang pecah dari kalangan keluarga korban. Mereka tak sanggup menahan air mata saat satu per satu reka adegan dilakukan para tersangka.
Ulfa, bibi korban mengaku bersyukur tersangka utama perampokan sadis yang menewaskan keponakannya telah berhasil diringkus Satreskrim Polres Gresik. Pihaknya berharap hukuman setimpal untuk tersangka utama Ahmad Midhol.
“Ibarat utang beras nyaur beras. Korban mati, pelaku harus dihukum mati. Harapannya hukuman mati,” tukas Ulfa sembari menyeka air mata.
Dalam rekonstruksi ini, Satreskrim Polres Gresik menghadirkan tersangka utama Ahmad Midhol dan terpidana Asrofin. Keduanya menjalani rekonstruksi setidaknya di dua tempat yakni rumah Midhol dan rumah Wardhatun Toyibah.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengkonfirmasi jalannya rekonstruksi tersebut. (*)
