KabarBaik.co – Semangat kemerdekaan masih terasa di bulan Agustus 2025. Warga RT 06 RW 04 Kelurahan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, punya cara unik untuk merayakannya. Mereka bersepakat menjadi bagian dari investor pasar modal, sekaligus meresmikan Kampung Literasi Keuangan atau Kampung Investor Saham, yang digagas bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur, dan PT Bahana Sekuritas.
Peresmian ini turut dihadiri perwakilan Pemerintah Kota Surabaya. Kehadiran pemerintah menjadi bentuk dukungan sekaligus apresiasi terhadap inisiatif warga Nginden VI D, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi kampung lain di Surabaya.
Pengawas Divisi Pengawasan LJK 4 OJK Jawa Timur, Milado Pani, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya OJK meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat. “Melalui edukasi ini, masyarakat bisa merencanakan keuangan lebih baik untuk masa depan,” ujarnya, Selasa (2/9).
Milado juga mengingatkan agar warga berhati-hati terhadap maraknya penipuan berkedok investasi. “Banyak korban dari berbagai kalangan, mulai PNS, guru, hingga petani. Karena itu, masyarakat perlu menerapkan prinsip 2L: legal dan logis sebelum berinvestasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BEI Jawa Timur, Cita Mellisa, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif warga yang menjadikan kampungnya sebagai Kampung Investor Saham. “Tujuannya agar warga bisa belajar bersama, menjadi investor, dan merasakan manfaat pasar modal Indonesia,” ungkapnya.
Cita menambahkan, BEI bersama PT Bahana Sekuritas akan mendampingi warga mulai dari pembukaan rekening saham hingga memberikan edukasi berkelanjutan mengenai cara berinvestasi yang sehat.
“Tidak sekadar membuka rekening, tetapi juga mendampingi warga agar bisa bertransaksi dengan benar di pasar modal,” jelasnya.
Dari sisi warga, Ketua RT 06 RW 04 Nginden Jangkungan VI D, Agus Tricahyo Kuncoro, mengakui masih banyak anggapan bahwa investasi saham hanya untuk kalangan tertentu. “Kami senang sekali menyambut kehadiran OJK di kampung kami. Terus terang, banyak warga masih bingung bagaimana bentuk saham itu,” katanya.
Acara peresmian berlangsung meriah dengan pengguntingan pita sebagai simbol dimulainya Kampung Investor Saham. OJK juga menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan warga atas inisiatif meningkatkan literasi keuangan.
Tak hanya itu, warga pun antusias mengikuti berbagai kegiatan pendukung yang digelar sejak pagi, mulai dari senam bersama, jalan sehat, permainan, hingga pembagian doorprize.
Dengan diresmikannya Kampung Investor Saham, warga Nginden Jangkungan kini menorehkan sejarah sebagai pelopor gerakan literasi keuangan berbasis masyarakat di Surabaya.
