Urung ke Smelter PTFI Gresik, Presiden Resmikan Proyek Energi Terbesar Dunia di Jatigede

oleh -782 Dilihat
PRABOWO PLTA
Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan nasional di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, 20 Januari 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

KabarBaik.co- Ada kabar Presiden RI Jenderal (Pur) TNI Prabowo Subianto bakal melakukan kunjungan ke Gresik, Jawa Timur, Senin (20/1). Presiden dikabarkan datang ke pabrik smelter PT Freeport Indonesia (PTFI)  di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Kecamatan Manyar.

Industri smelter PTFI tersebut sudah selesai dibangun tahun lalu dengan nilai investasi disebut mencapai Rp 56 triliun. Diresmikan oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo pada September 2024. Namun, sebulan kemudian atau Oktober 2024, mendadak terjadi kebakaran hebat.

Tarik-Ulur Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga, Besok Presiden Prabowo Bakal Kunjungi PTFI di Gresik

Kejadian itupun mengganggu operasional. Karena itu, PTFI mengajukan izin agar mendapatkan relaksasi kembali menjual konsentrat tembaga ke luar negeri (ekspor). Masa perpanjangan izin kali kesekian yang diberikan ke PTFI itu sudah habis per 31 Desember 2024 lalu. Mau minta perpanjangan lagi.

Ternyata, kabar Presiden Prabowo ke smelter PTFI Gresik urung. Pada Senin (20/1), Presiden ada agenda meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan nasional yang mencakup 26 pembangkit listrik dengan kapasitas total 3,2 gigawatt, serta 11 jaringan transmisi dan gardu induk di 18 provinsi.

Acara peresmian itu dipusatkan di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan terhubung virtual ke lokasi lainnya.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan kebanggaannya atas pencapaian besar tersebut. Kepala Negara juga mengapresiasi kerja keras dan kerja sama seluruh pihak yang telah mewujudkan proyek ini.

Kunjung Strategis ke JIIPE, Kapolres Gresik Perkuat Sinergisitas Keamanan Kawasan Industri

“Mungkin perlu diverifikasi ini proyek energi terbesar di dunia mungkin yang kita resmikan 3,2 gigawatt sekaligus. Tentu saja ini adalah hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putri bangsa dari semua instansi, semua institusi dan lembaga,” ujarnya.

Selain pembangkit listrik, proyek ini juga mencakup pembangunan jaringan transmisi sepanjang 739,71 kilometer sirkit (kms) dan gardu induk berkapasitas 1.740 megavolt ampere (MVA). Presiden menegaskan, infrastruktur ini menjadi landasan penting untuk mendukung transformasi ekonomi menuju negara industri.

“Kita ingin menjadi negara modern, negara maju, kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia, kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,’’ paparnya.

Untuk itu, lanjut dia, energi sangat vital. Presiden menyebut, Indonesia mempunyai sumber alam yang cukup besar dan sekarang memiliki kemampuan untuk melakukan transformasi ini.

Dia juga menargetkan kemandirian energi dalam lima tahun ke depan, termasuk penghentian impor bahan bakar minyak (BBM). Presiden optimistis, Indonesia tidak hanya akan menjadi negara mandiri, tetapi juga menjadi salah satu pemain utama dalam transformasi energi global.

PT Freeport Sudah Cukuplah…

“Memang kita harus swasembada energi dan sasaran kita, kita akan 100 persen swasembada energi. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan impor BBM lagi dari luar. Saya punya keyakinan dalam 5 tahun kita tidak akan impor bbm lagi,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, keberhasilan proyek ini tidak lepas dari dukungan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Menurut dia, proyek-proyek tersebut menjadi jauh lebih lancar dan menjadi salah satu prestasi dalam program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Tantangan mengenai perizinan bisa diselesaikan dengan cepat, masalah pembebasan lahan juga bisa diselesaikan dengan cepat. Kami mendapatkan dukungan luar biasa dari Kabinet Merah Putih. Tantangan juga masalah investasi bisa diselesaikan juga dengan segera, dengan cepat,” unngkap Darmanto.

Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN  Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri ESDM Yuliot, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.