Polres Trenggalek – Sejumlah petugas kepolisian tertangkap kamera saat sedang membantu seorang wisatawan yang mengalami pecah ban di ruas jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) masuk Trenggalek-Tulungagung. Selasa, (26/12).
Diketahui seorang pengendara Daihatsu Ayla asal Blitar ini bergerak dari arah Tulungagung berencana akan berwisata bersama keluarga ke Pantai Mutiara melalui JLS. Apes, saat melintas di JLS masuk Trenggalek mengalami pecah ban.
Pengendara kemudian menepikan kendaraan agar tidak mengganggu arus lalu lintas yang memang lumayan padat mengingat masih libur panjang. Sayangnya, pengendara tidak membawa ban cadangan sehingga mau tidak mau harus ditambal. Sementara dilokasi tersebut tidak ada tukang tambal ban.
Mengetahui hal tersebut, dua orang petugas kepolisian yang merupakan anggota dari Satlantas Polres Trenggalek Aipda Bambang Ertanto, S.H. dan Bripka Frisky Fata Furry, S.H. yang kebetulan sedang melaksanakan tugas pengamanan Nataru diseputar JLS langsung datang ke lokasi.
Tanpa berlama-lama, dua petugas ini pun segera turn tangan membantu. Tidak hanya melepas ban yang pecah, petugas bankan mengantar pengendara tersebut mencari tukang tambal ban dengan berboncengan mengendari sepeda motor sembari membopong ban.
Belakangan diketahui bahwa ban tersebut ternyata tidak bisa lagi ditambal sehingga diputuskan untuk membeli ban baru. Petugas pun tak segan membantu mencari toko ban yang ada diseputaran Watulimo dan mengantar kembali ke lokasi awal.
Tak berhenti disitu, petugas juga turut membantu memasang ban hingga benar-benar dirasa aman dan pengendara bisa kembali meneruskan perjalanan.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Mulyani, S.E. M.Si. menegaskan bahwa tugas kepolisian tidak hanya soal keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas semata, dalam pengamanan Nataru ini, petugas juga wajib membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan.
“Iya benar. Tadi ada mobil wisatawan yang mengalami ban bocor di JLS. Anggota sudah membantu dilokasi dan membantu sampai selsai. Sudah menjadi kewajiban kita untuk membantu masyarakat.” Imbuhnya.
Sementara itu, Ari pengemudi Ayla berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada petugas yang telah banyak membantu dirinya. Tanpa bantuan petugas, perjalanan untuk berwisata di pantai mutiara bisa dipastikan molor hingga sore hari.
“Ini tadi saya dan keluarga rencana mau berwisata ke pantai Mutiara mengalami pecah ban dan dibantu oleh bapak polisi dari Satlantas Polres Trenggalek. Saya ucapkan terima kasih. Sebagai wisatawan saya sangat bersyukur dan terbantu sekali.” Pungkasnya.
