9 Manfaat Buah Kismis bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui

KabarBaik.co- Kismis, permata mungil berwarna gelap ini lebih dari sekadar pelengkap roti dan kue. Di balik kelezatannya yang manis tersimpan segudang nutrisi yang luar biasa bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Kismis adalah buah anggur yang telah dikeringkan. Mereka bisa berwarna hitam, coklat, atau kuning. Kismis adalah sumber serat, kalium, dan zat besi yang baik. Mereka juga merupakan sumber antioksidan yang baik. 9 Manfaat Buah Kismis bagi Kesehatan:

Kandungan Nutrisi Buah Kismis

Kismis adalah produk olahan dari buah anggur yang dikeringkan. Dalam 28 gram (3 sendok makan) kismis terdapat 84 kalori dan beragam nutrisi lainnya, seperti gula alami, serat, vitamin, mineral, antioksidan, fenol, dan polifenol.

Kismis juga mengandung zat besi, kalium, tembaga, vitamin B6, mangan, dan boron. Selain itu, kismis juga bermanfaat untuk kesehatan gigi, kulit, dan mata.

Mengonsumsi kismis juga dapat membantu dalam menjaga berat badan dan mencegah obesitas. Namun, perlu diingat bahwa kismis juga mengandung gula yang cukup tinggi, sehingga perlu diperhatikan dalam konsumsinya, terutama oleh anak-anak

1. Sumber Energi Alami:

buah Kismis merupakan sumber karbohidrat konsentrasi tinggi. Segelintir kismis mengandung kalori yang cukup untuk memberikan dorongan energi instan. Ini menjadikannya camilan yang ideal untuk atlet, anak-anak yang aktif, atau siapa saja yang membutuhkan asupan energi cepat. Cocok untuk dikonsumsi sebelum berolahraga atau saat merasa lelah.

2. Permata Asupan Serat

Kismis, meski ukurannya mini, mengandung serat yang cukup signifikan. Serat pangan ini berperan penting dalam melancarkan sistem pencernaan. Konsumsi kismis secara rutin dapat membantu mengatasi sembelit dan menjaga kesehatan saluran cerna secara menyeluruh.

3. Meningkatkan Kesehatan Mata

Kismis mengandung vitamin A dan beta-karoten, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Konsumsi kismis dapat membantu mencegah gangguan penglihatan seperti rabun senja dan degenerasi makula.

4. Menjaga Kesehatan Tulang:

Kandungan kalsium dan boron dalam kismis sangat baik untuk kesehatan tulang. Mengonsumsi kismis secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis. Boron, mineral lain yang ditemukan dalam kismis, juga berkontribusi terhadap kesehatan tulang.

5. Mencegah Anemia:

Kismis kaya akan zat besi yang sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Mineral penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia

6. Menjaga Kesehatan Jantung:

Kismis mengandung potasium, mineral elektrolik yang diperlukan untuk mengatur tekanan darah. Asupan potasium yang adekuat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Antioksidan dalam kismis juga membantu mencegah penumpukan plak pada dinding arteri.

7. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular: 

kismis mengandung potasium, mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Kandungan serat dan fitokimia pada kismis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

8. Menjaga Kesehatan Gigi:

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kismis memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah masalah gigi seperti gigi berlubang dan radang gusi.

9. Meningkatkan Kesehatan Usus:

kandungan serat makanan dalam kismis meningkatkan kesehatan pencernaan dengan menambah massa tinja dan membantu pergerakan usus secara teratur. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Tips Mengonsumsi Kismis:

• Pilih Kismis yang Berkualitas:

  • Warna: Pilih kismis dengan warna yang cerah dan merata, tidak ada bercak-bercak putih atau hitam.
  • Tekstur: Kismis yang baik memiliki tekstur yang kenyal dan tidak lembek.
  • Rasa: Cicipi sedikit kismis, rasanya manis alami dan tidak ada rasa asam atau pahit.

• Cuci Bersih:

  • Sebelum dikonsumsi, pastikan kismis dicuci bersih di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau pestisida yang mungkin menempel.

• Konsumsi Secukupnya:

  • Meskipun bergizi, kismis juga mengandung gula alami. Konsumsilah secukupnya, terutama bagi penderita diabetes.
  • Sebagai panduan, sekitar 28 gram kismis (sekitar 2 sendok makan) mengandung sekitar 84 kalori.

• Waktu Konsumsi:

  • Kismis bisa dikonsumsi kapan saja, baik sebagai camilan sehat, tambahan pada sereal, yogurt, atau sebagai bahan dalam berbagai resep.
  • Untuk mendapatkan energi instan, konsumsilah kismis sebelum berolahraga atau saat merasa lelah.

• Kreasi Olahan:

  • Kismis bisa diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti:
    • Salad buah: Campurkan kismis dengan buah-buahan segar seperti anggur, apel, atau pir.
    • Oatmeal: Tambahkan kismis ke dalam oatmeal untuk menambah rasa manis dan nutrisi.
    • Roti: Campurkan kismis ke dalam adonan roti untuk membuat roti kismis yang lezat.
    • Kue: Gunakan kismis sebagai bahan tambahan dalam membuat kue kering atau kue basah.

• Rendam Sebelum Dikonsumsi (Opsional):

  • Merendam kismis dalam air hangat selama beberapa menit dapat membantu menghilangkan kotoran dan membuat kismis menjadi lebih lembut. Selain itu, merendam kismis juga dapat meningkatkan kandungan seratnya.

Perhatian:

• Kandungan Gula: Meskipun kaya akan nutrisi, kismis juga mengandung gula alami dalam jumlah yang cukup tinggi. Oleh karena itu, konsumsilah kismis secukupnya, terutama bagi penderita diabetes.
• Kualitas: Pilih kismis yang berkualitas baik, yaitu yang kering, tidak berjamur, dan memiliki warna yang cerah.

Kesimpulan:

Buah kismis adalah makanan kecil yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi kismis secara teratur, dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan