Abah Warsubi Siap Hadiri Halal Bihalal Warga Jombang di Jakarta, Dukung Kantor Perwakilan Pemda

oleh -147 Dilihat
67ccec29 7137 4273 b542 22845f9fd3e5
Bupati Jombang Warsubi saat menerima silaturahmi perwakilan Pagerijo di kediaman pribadinya. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Bupati Jombang Warsubi, menyatakan kesiapannya untuk menghadiri acara halal bihalal Paguyuban Arek Jombang (Pagerijo) Jabodetabek yang akan digelar di Jakarta pada 3 Mei mendatang. Hal ini disampaikan saat menerima silaturahmi perwakilan Pagerijo di sela-sela open house di kediaman pribadinya.

Selain menyatakan kesediaan hadir, Bupati Warsubi juga memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan acara tersebut. Bahkan, ia menyetujui usulan Pagerijo terkait pendirian kantor perwakilan Jombang di Jakarta yang sekaligus berfungsi sebagai mess.

Rencananya, kantor ini akan dikelola bersama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Jombang dan Pagerijo Jabodetabek.

“Insya Allah saya akan hadir di Jakarta,” ujar Warsubi kepada panitia Halal Bihalal Pagerijo yang diwakili oleh Sapto Anggoro, Budi Prayitno, Cherry, dan Satya dari perkumpulan alumni SMADA/SMPP Jombang pada Rabu (9/4).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Warsubi juga menyampaikan beberapa rencana pembangunan strategis Kabupaten Jombang. Dua proyek besar yang diungkapkan adalah rencana pembangunan Sekolah Rakyat dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jombang.

Terkait Sekolah Rakyat, Warsubi menyebutkan bahwa lahan seluas sekitar 6 hektar telah disiapkan. Pembicaraan mengenai rencana ini juga telah dilakukan dengan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy dan Menteri Sosial Syaifulloh Yusuf.

Sementara itu, ide pembangunan PTN di Jombang terinspirasi dari beberapa daerah lain yang telah memiliki perguruan tinggi negeri sebagai ekstensi dari universitas ternama seperti Universitas Brawijaya, ITB, dan UGM. Bupati Warsubi kembali menekankan rencana ini saat berbicara di reuni akbar SMAN/SMPP/SMA 2 Jombang pada 5 April lalu.

“Kami siapkan lahan 10 hektar untuk pembangunan PTN di Jombang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Warsubi menjelaskan bahwa PTN di Jombang rencananya akan dibangun di kawasan Wonosalam. Keberadaan PTN ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan untuk pengembangan pariwisata Jombang.

Bupati Warsubi menyoroti potensi pariwisata Jombang yang saat ini belum memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang mencapai sekitar Rp 700 miliar. Padahal, Makam Gus Dur di Kompleks Ponpes Tebuireng merupakan salah satu destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi.

Oleh karena itu, ia ingin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Wonosalam yang terkenal dengan kopi excelsa dan duriannya. Perbaikan infrastruktur dari Tebuireng, Cukir, Diwek menuju Wonosalam menjadi perhatian khusus Bupati. Ia juga telah menjalin komunikasi dengan komunitas Gusdurian untuk mendukung acara Bulan Gus Dur sebagai bagian dari wisata religi dan alam.

Pengusaha properti nasional asal Jombang, Nadjib Ramelan, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan keyakinannya akan potensi peningkatan pariwisata Jombang. Ia berharap Pemda Jombang dapat memberikan kemudahan insentif, terutama dalam pengurusan perizinan, agar tumbuh hotel-hotel bintang yang dapat menunjang pariwisata.

“Kami gak muluk-muluk, diberi kemudahan izin saja sudah bagus buat kami. Ujungnya toh menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jombang,” kata Nadjib.

Potensi diaspora Jombang juga disinggung dalam pertemuan tersebut. Prof. Ganjar Rizuni dari SMANDA Jombang mengungkapkan bahwa alumni akan membentuk dewan guru besar/profesor Jombang untuk berkontribusi pada kemajuan daerah.

Sinergi antara lembaga kajian, kelompok bisnis, dan teknokrat dalam diaspora Jombang diyakini dapat meningkatkan PAD hingga Rp 1 triliun, sehingga memperkuat fiskal daerah dan meningkatkan pembangunan.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.