KabarBaik.co- Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI terus mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026. Salah satu langkah awal adalah proses seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2026, yang dijadwalkan mulai November ini.
Menteri Haji dan Umrah KH Hammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan menegaskan, rekrutmen tahun ini akan dilaksanakan secara terbuka, transparan, dan berbasis sistem informasi terintegrasi. “Seleksi PPIH Arab Saudi dan PPIH kloter tingkat daerah akan dilaksanakan pada November 2025, diikuti seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat pada Desember 2025,” ujar Gus Irfan, dikutip Sabtu (8/11).
Menurutnya, seleksi akan mencakup tiga tahapan utama. Yakni, administrasi, tes kompetensi, dan wawancara. Seluruh proses akan diawasi ketat untuk menjamin objektivitas dan mencegah penyimpangan dalam rekrutmen. “Kami ingin memastikan seleksi ini betul-betul terbuka bagi semua kalangan, baik masyarakat umum, tenaga kesehatan, maupun aparatur sipil negara,” tegasnya.
Bagi peserta yang lolos, Kemenhaj telah menyiapkan program pelatihan intensif atau bimbingan teknis (bimtek) yang akan berlangsung pada Januari–Februari 2026. Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kompetensi pelayanan, kedisiplinan, dan kemampuan komunikasi dasar dalam bahasa Arab.
“Dengan pembinaan yang komprehensif ini, diharapkan petugas haji mampu memberikan pelayanan yang profesional, cepat tanggap, dan berorientasi pada kepuasan serta keselamatan jemaah,” ujar salah seorang cucu Hadratussyaikh KH Hasyim Asya’ri, pendiri NU itu.
Selain keterampilan teknis, pelatihan juga akan menanamkan nilai integritas, etika pelayanan, dan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat selama operasional haji. Pemerintah berharap pembekalan itu nantinya melahirkan petugas yang tangguh dan sigap di lapangan.
Sebelumnya, Kemenhaj juga telah menetapkan Rencana Perjalanan Ibadah Haji (RPH) 1447 H/2026 M. Operasional jemaah haji Indonesia akan dimulai 21 April 2026 (4 Zulqa’dah 1447 H), ditandai dengan masuknya jemaah ke asrama haji. Gelombang pertama jemaah akan diberangkatkan 22 April 2026 ke Madinah, disusul gelombang kedua pada 7 Mei 2026 langsung ke Makkah.
Puncak haji diperkirakan jatuh pada 25–26 Mei 2026 (8–9 Zulhijah 1447 H), sementara pemulangan jemaah berlangsung 1 Juni hingga 1 Juli 2026. (*)
