Cari Ikan di Pasuruan Pakai Setrum, Pria Probolinggo Tewas Tersetrum

oleh -112 Dilihat
fd073ea7 ac29 47d2 aefd a9247f683fde
Anggota BPBD evakuasi korban. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Peribahasa senjata makan tuan terbukti terjadi kali ini. Seorang pencari ikan asal Kabupaten Probolinggo tewas di sungai Desa Karangkliwon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan saat sedang mencari ikan dengan alat setrum.

Asan, 49 tahun, yang merupakan korban tewas akibat alat pencari ikannya. Berawal bersama rekannya masuk ke sungai untuk mencari ikan, diperkirakan mengalami masalah sesaat dipakai korban.

Korban yang mencoba memperbaiki alatnya saat di sungai, namun nanas setrum mengalir ke tubuhnya dan membuat pingsan dan tenggelam, dan rekannya mencari pertolongan ke warga sekitar.

“Tadi alatnya bermasalah dan mencoba diperbaiki mala kesetrum dan pingsan, saya tidak berani mendekat dan meminta bantuan warga untuk evakuasi,” ucap Udin, teman korban, Selasa (2/12).

Proses evakuasi korban berlangsung dengan melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, bersama warga setempat berupaya menarik tubuh korban dari sungai ke daratan.

Setelah berhasil diangkat, jenazah Asan segera dibawa ke RSUD Grati untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Desa Karangkliwon Hadi Sumantono membenarkan, insiden tersebut murni kecelakaan dan kurangnya persiapan yang membuat alat pencari ikannya trobel.

“Awalnya mereka mencari ikan menggunakan listrik. Tapi kemudian setrumnya bermasalah dan korban tersetrum sendiri,” ujar Hadi Sumantono.

Korban Asan diketahui merupakan warga Dusun Sumbersari RT 014 RW 003, Desa Sumberkledung Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Dan jenazah saat ini masih berada di RSUD Grati.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.