KabarBaik.co – Ratusan warga menyerbu program gerakan pangan murah di Balai Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Senin (1/4). Mereka rela antre sejak pagi untuk mendapat paket sembako dengan harga di bawah pasaran.
Tentu saja, mereka didominasi kaum perempuan. Warga mengambil kupon dan kantong belanja sebelum membeli sembako murah.
Semakin siang kian banyak warga yang berdatangan. Mayoritas mereka membeli beras untuk kebutuhan hari raya Idulfitri yang kurang 10 hari lagi.
Salah satu warga yang ikut mengantre sejak pagi adalah Nunul Fitriyah asal Cerme Kidul. Wanita berusia 41 tahun ini juga membawa kupon untuk mertuanya, karena sudah lansia.
Menurutnya, harga beras di gerakan pangan murah Dinas Pertanian Gresik jauh lebih murah.
“Alhamdulilah di sini lebih murah, tadi beli beras, karena uangnya cukup buat beli beras,” kata dia.
Gerakan pangan murah di Cerme Kidul ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. Dikatakannya, gerakan pangan murah ini dilaksanakan serentak di Indonesia.
“Kebutuhan pangan masyarakat naik, terutama beras, kita mengadakan gerakan pangan murah dengan harga terjangkau, stok pasokan tercukupi,” imbuhnya.
Disampaikan, kegiatan gerakan pangan murah di Gresik ini merupakan yang kedelapan. Nanti sampai bulan Desember masih akan digelar acara serupa.
Sebagai informasi, untuk beras medium SPHP disediakan sebanyak 7 ton, dijual dengan harga 51.500 per-5 Kilogram (Kg). Minyak goreng Minyak Kita, ada 120 bungkus, harga 13.000 per-liter. Gula pasir, Manis Kita, disediakan 50 bungkus, harga 16.000 per-kg.
Beras Premium SLYP, total ada 250 kg, dijual dengan harga 69.500 per-5 kg. Minyak goreng Fortune dan Sofia dijual harga 16.500 per-liter.
Minyak goreng Sofia Sania, dan Fortune harga 33.000 per-2kg. Ada 25 Kg Bawang merah harganya Rp 28.000 per-kg, dan 20 Bawang putih dengan harga Rp 34.000 per-kg.
