KabarBaik.co – Kabupaten Gresik bersiap menjadi daerah pertama di Jawa Timur yang menerbitkan ijazah elektronik (E-Ijazah) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Langkah ini ditandai dengan pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) di UPT SMP Negeri 1 Gresik, Selasa (3/6), yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gresik.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Gresik. Kepala Bidang Pendidikan Pengelolaan SMP Dispendik Gresik Syifaul Qulub, menyatakan bahwa pihaknya mengajak seluruh kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk merealisasikan sistem E-Ijazah.
“Dispendik Gresik bertanggung jawab penuh dalam memberikan bimbingan teknis (Bimtek) hingga tuntas. Kolaborasi antara Dispendik dan Diskominfo Gresik menjadi kunci sukses program ini,” tegasnya, Rabu (4/6).
Ia menambahkan bahwa penerapan E-Ijazah ditujukan untuk memastikan keaslian dokumen serta menjamin aksesibilitas para lulusan terhadap ijazah mereka, termasuk saat terjadi bencana seperti banjir atau kebakaran.
Ketua MKKS SMPN Kabupaten Gresik Beri Avita Prasetiya, mendukung penuh implementasi kebijakan ini. Menurutnya, penerbitan E-Ijazah merupakan langkah penting dalam modernisasi administrasi pendidikan yang sesuai dengan Permendikbudristek No. 58 Tahun 2024 tentang Ijazah Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ia menjelaskan bahwa pada Tahun Ajaran 2024/2025, sebanyak 11.509 siswa lulusan dari 119 SMP negeri dan swasta di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik ditargetkan akan menerima E-Ijazah.
Sementara itu, Ketua MKKS SMPS M. Sholikun, menambahkan bahwa implementasi sistem ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi administrasi pendidikan yang bertujuan meningkatkan efisiensi, akurasi, serta keamanan dalam penerbitan ijazah.(*)
