Guyubnya Rebo Wekasan di Gresik, Pendekar 5 Perguruan Silat Kirab Tumpeng Raksasa

oleh -1681 Dilihat
Puluhan pendekar mengarak gunungan tumpeng saat Rebo Wekasan di Desa Suci, Kecamatan Manyar.

GRESIK – Tradisi Rebo Wekasan di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik berlangsung meriah, Senin (11/9/2023) malam. Rebo Wekasan menjadi ritual turun-temurun yang berusia lebih dari empat abad sejak era Sunan Giri. Tradisi ini tetap lestari dan diselenggarakan setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar.

Warga Desa Suci menganggap tradisi Rebo Wekasan sebagai hari raya kedua setelah Idulfitri. Sebab, banyak warga yang merantau dari luar daerah bahkan pulau seberang yang pulang kampung. Momentum ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi baik dengan keluarga maupun dengan warga desa yang lain.

Rebo Wekasan berdasarkan terminologi, Rebo dalam bahasa Indonesia berarti Rabu. Sedangkan Wekasan adalah bahasa jawa yang arrtinya pungkasan atau akhir. Jadi Rebo Wekasan adalah hari rabu terakhir di bulan Safar. Warga biasanya memeringatinya dengan berbagai kegiatan atau ritual.

Senin malam, ratusan warga Suci menggelar ritual Rabu Wekasan dengan mengarak tumpeng raksasa. Dua gunungan tumpeng itu diarak mulai Balai Desa Suci menuju ke Masjid Mambaut Thoat yang berjarak sekitar satu kilometer. Masjid yang menjadi asal muasal tradisi Rebo Wekasan.

Baca juga:  Hendak Konvoi di Surabaya, 139 Pemuda Perguruan Silat Diamankan

Menariknya, dalam tradisi tahun ini, tumpeng raksasa Rebo Wekasan itu diarak oleh para pendekar lima organisasi perguruan silat. Mereka menggunakan pakaian sakral masing – masing perguruan. Warisan leluhur tersebut juga dijadikan sebagai ajang persatuan dengan mengikutsertakan 5 perguruan silat dalam arak-arakan tumpeng.

Dalam arak-arakan tumpeng, juga diikuti Forkopimcam Manyar, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah desa, Cak Yuk Desa Suci, IPNU- IPPNU hingga karang taruna. Tak tertinggal seni hadrah yang berjajar rapi namun berjalan mundur (ISHARI) yang menabuh rebana dan melantunkan selawat selama kirab.

Tokoh Masyarakat sekaligus Anggota DPRD Gresik Komisi IV, Khoirul Huda mengatakan tradisi Rebo Wekasan biasa disebut juga Tegal Deso. “Rebo Wekasan bukan hanya sebuah tradisi yang mengandung nilai spiritualitas, tapi juga nilai ekonomi dan nilai persatuan. Tahun ini kami mengajak 5 perguruan silat untuk ikut meramaikan budaya leluhur tersebut,” katanya.

Baca juga:  Duh! Puluhan Pesilat di Gresik Bikin Onar Usai Bagi-bagi Takjil, 1 Pemuda Dikeroyok

Dalam Rabu Wekasan tahun ini, tidak hanya organisasi keagamaan yang meramaikan. Akan tapi juga organisasi pemuda sebagai simbol persatuan. Mereka berjalan sekitar 1 kilometer dengan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur hari lahirnya Desa Suci. “Selain itu warga juga berharap dengan adanya tradisi ini, terhindar dari segala macam bala’. Karena Rebo Wekasan juga dituliskan sebagai hari turunnya ratusan ribu bala’,” terangnya.

Kepala Desa Suci, Achmad Rizal mengatakan tradisi ini menjadi silaturrahim kedua setelah hari raya Idulfitri. Sebab momen Rebo Wekasan adalah momen membahagiakan berkumpul bersama keluarga. “Biasanya masyarakat dari berbagai daerah akan mengunjungi family atau sanak keluarga di Desa Suci, mengincipi lezatnya makanan khas Lontong Bumbu Ladan,” bebernya.

Baca juga:  Antar Pacar Pulang, Pemuda Wringinanom Gresik Dikepruk Palu

Selain itu, budaya yang masih ada saat ini yakni mandi di Sendang Sono setiap hari Selasa malam Rabu jam 12 malam. Dalam ritual mandi itu, masyarakat percaya dapat membawa berkah dan menyembuhkan berbagai penyakit. “Di dekat Masjid Lama atau Mambaut Thoat ada telaga Sendang Sono. Telaga itu peninggalan murid Sunan Giri,” pungkasnya.

Masih menurut Rizal, Rebo Wekasan juga membawa berkah ekonomi bagi masyarakat sekitar bahkan luar daerah. “Banyak UMKM yang membuka stan jualan, mayoritas UMKM sekitar. Sehingga ini juga terjadi perputaran ekonomi. Sekitar satu kilometer Jalan Suci jadi pasar dadakan. Rebo Wekasan puncaknya Selasa malam Rabu,” tutupnya.(kb04)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.