Lepas Ratusan Warga yang Mengikuti Program Mudik Gratis, Ini Kata Wabup Pasuruan

oleh -281 Dilihat
WhatsApp Image 2025 03 28 at 10.37.00
Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori memberangkatkan rombongan mudik gratis. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Program mudik gratis yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dan Polres Pasuruan resmi dilaksanakan pada hari ini (28/3). Sebanyak 240 warga diberangkatkan menuju kota tujuan masing-masing oleh Wakil Bupati Shobih Asrori bersama perwakilan forkopimda.

Pemberangkatan para mudik gratis dilaksanakan di pintu masuk perkantoran Pemkab Pasuruan yang berada di Jalan Raya Raci, Kecamatan Bangil, dengan pengawalan dari Satlantas Polres Pasuruan. Pemkab tidak hanya menyediakan armada bus yang berjumlah delapan armada, namun juga memberikan pelayanan kesehatan untuk warga dan awak bus untuk dicek kesehatan sebelum berangkat.

“Panitia siapkan delapan bus, sebelumnya juga dilakukan ram check. Menjelang berangkat tetap dilakukan tes kesehatan bagi seluruhnya,” ucap Eka Wara, kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan.

kabarbaik lebaran

Eka -sapaan akrab Kadishub- menyatakan, delapan bus yang disediakan Pemkab Pasuruan menuju lima kota di Jawa Timur. Yakni, Banyuwangi, Jember, Ngawi, Trenggalek, dan Pacitan. ”Lima kota besar yang menjadi tujuan mudik gratis mulai dari Banyuwangi hingga Ngawi dari timur hingga barat. Paling banyak jurusan Ngawi,” jelas Eka.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Pasuruan Shobih Asrori menyampaikan bahwa mudik merupakan tradisi yang selama ini dilakukan masyarakat Indonesia setelah bekerja di kota. “Sudah tradisi yang harus dilaksanakan pada Hari Raya. Makanya Pemkab Pasuruan menyediakan angkutannya secara gratis,” kata Shobih.

Menurut pejabat yang akrab disapa Gus Shobih itu, program mudik gratis ini sangat efektif untuk mengantar masyarakat pulang kampung. Sebab, program ini menghindari kecelakaan dan kemacetan di jalan raya. “Lebih aman ikut mudik gratis, tidak macet, dan mengurangi kecelakaan di jalan raya akibat padatnya lalu lintas,” ujarnya.

Salah seorang yang memanfaatkan program mudik gratis, Karsih menyatakan, bersama empat orang keluarganya dia bisa menghemat anggaran mudik sekitar Rp 500 ribuan. Selain itu, bus yang disediakan cukup layak untuk perjalanan jauh. “Kita bisa menghemat pengeluaran bersama keluarga, soalnya ke Ngawi biaya cukup besar dengan keluarga. Bus yang dipakai juga bus pariwisata, sangat nyaman,” tuturnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.