KabarBaik.co – Universitas Jember (Unej) kembali mencetak mahasiswa berprestasi. Kali ini, nama Kampus Tegalboto dibuat bangga oleh mahasiswi D3 Keperawatan Kampus Pasuruan Unej, Jasmine Natasya, yang sukses meraih Second Runner Up Beauty Muslimah Jawa Timur dan Best Performance di Beauty Muslimah Indonesia 2025.
Jasmine mengatakan, capaian yang diraihnya merupakan puncak pencapaian atas usahanya selama ini.
“Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras, seperti latihan, dan tentu dukungan luar biasa dari Unej,” kata Jasmin, Sabtu (15/2).
Ia mengungkapkan, dukungan dari tenaga pendidik di Kampus Kota Pasuruan dengan antusias yang sangat besar untuk memberikan suaranya, sehingga bisa mengantarkannya dalam meraih gelar.
Dalam kompetisi ini, Jasmine menampilkan Tari Remo serta membawakan lagu ‘Rek Ayo Rek’ dari Surabaya. Kreativitasnya yang menggabungkan dua kostum dalam satu tema, yakni kostum tari dan dress membuat dewan juri terpukau dan memberikan penghargaan atas penampilan yang berbeda dari peserta lainnya.
“Dewan juri semuanya terpukau dengan konsep saya karena saya menampilkan bakat yang berbeda dengan teman- teman yang lain,” ungkapnya.
Beauty Muslimah Indonesia menjadi ajang pertama bagi Jasmine. Awalnya, ia mendapat rekomendasi dari dosennya. Evy Aristawati, atau Ners Evy. Ia juga mengaku terinspirasi oleh kakak tingkatnya yang sebelumnya pernah berpartisipasi dalam ajang yang sama.
“Awalnya saya direkomendasikan oleh Ners Evy dan ternyata kakak tingkat juga pernah mengikuti audisi Beauty Muslimah Indonesia sebagai Best Intelegentsia. Nah, dari situlah saya berpikir untuk melakukan upgrade diri lebih baik lagi,” jelasnya.
Meski berhasil meraih prestasi, ia menyampaikan mengikuti beauty pageant untuk pertama kali tentu bukan hal yang mudah. Karena banyak proses yang harus dilakui.
“Sebetulnya, semua tahapan audisi merupakan suatu tantangan bagi saya karena di setiap tahapan terdapat hal baru dan pengalaman baru bagi saya. Namun, saya tidak menyerah untuk menunjukkan yang terbaik dan semaksimal mungkin, karena apa yang sudah tertakar tidak akan pernah bisa tertukar,” pungkasnya.
Ia berharap, prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak perempuan muslimah untuk berani melangkah, berprestasi, dan membawa perubahan positif bagi diri sendiri maupun orang lain. (*)