Pemkab Dorong Percepatan Pembentukan BNN di Banyuwangi

oleh -62 Dilihat
pemkab banyuwangi 1
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat koordinasi dengan BNN dan Forpimda merumuskan BNNK di Banyuwangi.

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendorong percepatan terbentuknya Badan Narkotika Nasional (BNN) di wilayahnya. Pembentukan badan narkotika itu dirasa perlu untuk menanggulangi peredaran narkoba di Bumi Blambangan.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengaku telah bertemu dengan jajaran petinggi BNN pusat dan BNN Jatim.

“Alhamdulillah, pekan lalu sudah ada rapat bersama Forkopimda Banyuwangi, BNN Pusat, BNN Jatim terkait ikhtiar pembentukan BNN Banyuwangi. Ini penting sebagai instrumen untuk menanggulangi peredaran narkoba yang mengancam generasi muda kita,” kata Ipuk, Kamis (18/7).

Menurutnya keberadaan BNN akan melipatkgandakan kerja lintas sektor dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika.

“Dengan sinergi bersama pemerintah daerah, kepolisian, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya; kehadiran BNN Banyuwangi akan semakin mengefektifkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Kami berterima kasih kepada BNN terkait pembentukan BNN Banyuwangi,” ujar Ipuk.

Baca juga:  Dispertapa Banyuwangi Sidak Pasar, Antisipasi Daging Oplosan dan Gelonggongan

Dia menambahkan, Pemkab Banyuwangi memberikan dukungan penuh. Di antaranya dengan penyiapan aset Pemkab Banyuwangi untuk digunakan sebagai kantor BNN Banyuwangi. “Sesuai nasihat para tokoh agama dan tokoh masyarakat, penyalahgunaan narkoba memang sangat dikhawatirkan. Sehingga sangat penting ada BNN Banyuwangi,” ujar Ipuk.

“Kami juga berharap seluruh komponen masyarakat memberi dukungan kepada pemkab, kepolisian, dan BNN dalam upaya pemberantasan narkoba di Banyuwangi,” imbuh Ipuk.

Baca juga:  Gandeng BAZNAS, Pemkab Banyuwangi Gerakkan Ekonomi Arus Bawah Lewat Bantuan Usaha Mikro

Rapat teknis pembentukan BNN Banyuwangi telah berjalan, dan diikuti oleh Karo SDM BNN RI, Brigjen Pol Muhammad Zainul Muttaqin; Kepala BNPP Jatim Brigjen Pol (Purn) Muhammad Aris Purnomo; Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, serta jajaran Forkopimda setempat.

Brigjen Zainul mengapresiasi peran aktif Pemkab Banyuwangi dalam upaya pembentukan BNN di Banyuwangi. Menurutnya ini menunjukkan komitmen pemda dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayahnya.

“Pertemuan ini merupakan satu langkah besar untuk dapat segera dibentuk BNN di Kabupaten Banyuwangi. Harapan kami, BNNK Banyuwangi dapat segera dibentuk,” kata Zainul.

Keberadaan BNN di Banyuwangi, lanjut dia, akan mampu mengantisipasi dan memitigasi ancaman penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Sebagai salah satu daerah dengan wilayah terluas di Jatim, Banyuwangi seyogyanya perlu memiliki BNN untuk meminimalisasi risiko-risiko yang ada.

Baca juga:  Pemkab Banyuwangi Lelang 7 Jabatan Pimpinan SKPD

Harapan yang sama diutarakan Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka. Menurut Dewa, BNN Banyuwangi akan menjadi instansi yang dapat bersinergi dengan kepolisian dalam hal pemberantasan narkoba.

“Pembentukan BNN di Banyuwangi akan selaras dengan berbagai upaya dan komitmen kepolisian dalam memberantas narkoba. Sehingga Banyuwangi akan menjadi daerah zero Narkoba ke depannya,” kata Dewa.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.