Pemkab Lamongan Gencarkan Pemeriksaan Hewan Kurban

oleh -221 Dilihat
8bca0307 1d56 4a37 9c61 352148f0fe47 scaled e1749089714428
Petugas Dinas Peternakan Pemkab Lamongan saat memeriksa hewan kurban. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan gencar melakukan pemeriksaan hewan kurban, di beberapa pasar hewan, menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 hijriah tahun 2025.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sofiah Nurhayati mengatakan, pemeriksaan ini dimaksudkan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, bahwa hewan yang diperdagangkan dalam kondisi sehat dan layak jual.

“Memastikan ternak bakal calon kurban dalam keadaan sehat sesuai persyaratan dan tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit hewan menular,” tutur Sofi, Kamis (5/6).

Pemeriksaan kesehatan hewan intensif dilakukan sejak tanggal 26 Mei 2025 hingga H-1 Hari Raya. Sebelumnya, kata Sofi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga telah melakukan pemantauan dan pemeriksaan hewan setiap harinya.

“Pelaksanaannya setiap hari dan mulai intensif dari tanggal 26 Mei 2025 sampai H-1 pelaksanaan kurban. Yang sudah terlaksana itu ditanggal tanggal 26 Mei, 27 Mei, 28 Mei dan hari ini 3 Juni. Untuk lokasinya di lapak-lapak sekitar Kecamatan Lamongan, Tikung, Kembangbahu, dan Mantup,” tambahnya.

Melibatkan 140 petugas terdiri dari 41 orang dokter hewan, 62 orang petugas dinas (paramedik veteriner, pengawas bibit ternak, penyuluh, pengawas mutu pakan, dan lainnya), 15 orang mahasiswa Fakultas Peternakan UNISLA, 5 orang mahasiswa FKH Universitas Brawijaya, 8 orang mahasiswa FKH UWKS, dan 9 orang Siswa SMK Muhammadiyah 6 Modo yang akan diterjunkan di 27 kecamatan.

Sementara itu, Sofi pastikan keteraediaan hewan ternak di Lamongan telah mencukupi kebutuhan. Yangmana populasi kambing/domba terdapat 176.578 ekor, serta sapi 107.030 ekor.

“Populasi sudah mencukupi, namun pembelian hewan kurban bisa dari mana saja tergantung pembeli. Seringnya masyarakat juga mengambil dari Kabupaten sekitar seperti Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, dan kabupaten lain,” ujarnya.

Selama proses pemeriksaan hewan ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) kepada pedagang dan peternak, untuk turut serta dalam meminimalisir persebaran penyakit hewan menular dengan menjaga biosecurity lingkungan maupun personal. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.