Tiket Ferry Libur Lebaran dan Nyepi Sudah Bisa Dipesan sejak H-60

oleh -416 Dilihat
082c7f0b 4a3f 4dea abb0 75e8e691cc27
Para penumpang kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebut tiket Ferry untuk angkutan lebaran dan nyepi sudah tersedia sejak H-60. Oleh karenanya ASDP mengimbau masyarakat segera melakukan pembelian agar mendapatkan tiket dan meminimalisir resiko kepadatan.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, mengatakan bahwa pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara online, karena saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Layanan tiket online diterapkan di 40 pelabuhan penyeberangan di seluruh Indonesia.

“Tiket ferry telah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan. Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana. Pastikan sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan bisa menyeberang,” ujarnya, Minggu (16/2).

Penerapan digitalisasi tiket melalui Ferizy merupakan bagian dari transformasi layanan ASDP yang telah berjalan sejak 2018. Sejak resmi diluncurkan pada 2020, jumlah pengguna Ferizy terus meningkat signifikan, dari 438.105 pengguna pada tahun pertama hingga lebih dari 2,78 juta pengguna per Januari 2025.

Digitalisasi ini tidak hanya mempermudah pemesanan tiket, tetapi juga dapat meminimalisir antrean panjang ketika terjadi lonjakan saat puncak arus serta mengurangi praktek percaloan.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan dan penumpang saat mudik Lebaran, ASDP telah memperkuat fasilitas dan kapasitas di sejumlah pelabuhan utama. Di lintasan Merak–Bakauheni, berkoordinasi dengan KSOP selaku regulator yang menetapkan jadwal, sebanyak 67 kapal telah disiapkan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan.

Sesuai arahan regulator Kementerian Perhubungan, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) juga akan difungsikan sebagai pelabuhan alternatif dengan kapasitas tambahan hingga 6.760 kendaraan per hari. Di Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk, ASDP bersama dengan regulator dan stakeholder terkait juga siap mengoperasikan kapal berkapasitas besar serta buffer zone dan rekayasa lalu lintas guna menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

Selain peningkatan infrastruktur, ASDP juga memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy guna memudahkan transaksi pengguna jasa. Kini pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, dan Dana. Tiket juga bisa dibeli melalui aplikasi Livin’ Sukha. Dengan berbagai opsi pembayaran ini, masyarakat dapat menghindari antrean panjang di pelabuhan serta risiko praktik percaloan yang merugikan karena harga tiket tidak sesuai ketentuan resmi.

Shelvy menegaskan bahwa sosialisasi pembelian tiket lebih awal terus digencarkan. ASDP juga mengingatkan bahwa pengguna jasa harus mematuhi aturan kedatangan di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera dalam tiket Ferizy. Untuk itu, calon pemudik disarankan mengatur perjalanan dengan cermat dan menghindari keterlambatan agar tidak mengalami kendala di pelabuhan.

“Kami ingin memastikan seluruh pengguna jasa memiliki pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan lancar. Oleh karena itu, kami mengingatkan agar masyarakat membeli tiket lebih awal, memastikan tiketnya valid, dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket,” jelasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ikhwan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.