KabarBaik.co- Pernahkah anda bertemu dengan seseorang yang selalu ingin berbicara dan tidak memberikan ruang bagi orang lain untuk bersuara? Orang-orang seperti ini biasanya memiliki kecenderungan untuk mendominasi percakapan.
Meskipun terkesan percaya diri dan ekspresif, di balik sikap mereka, terdapat beberapa ciri kepribadian yang mendasari kebiasaan ini. Berikut 7 ciri kepribadian orang yang cenderung mendominasi percakapan:
1. Rasa Percaya Diri Tinggi:
Orang yang mendominasi percakapan biasanya memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Mereka yakin dengan kemampuan mereka untuk berbicara dan tidak ragu untuk menyampaikan pendapat mereka.
2. Kebutuhan Tinggi untuk Diakui:
Mereka memiliki kebutuhan yang tinggi untuk mendapatkan pengakuan dan pujian dari orang lain. Perhatian dan persetujuan orang lain menjadi motivasi utama mereka dalam berbicara.
3. Kurang Kemampuan Mendengarkan:
Mereka kurang memiliki kemampuan untuk mendengarkan orang lain dengan baik. Fokus mereka lebih pada apa yang ingin mereka sampaikan daripada apa yang ingin disampaikan orang lain.
4. Kecemasan Sosial:
Beberapa orang mendominasi percakapan karena kecemasan sosial. Mereka merasa tidak nyaman dengan keheningan dan berbicara terus menerus untuk menghindari rasa cemas.
5. Kebiasaan Sejak Kecil:
Kebiasaan mendominasi percakapan mungkin sudah terbentuk sejak kecil. Kemungkinan besar mereka dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang selalu ramai dan tidak terbiasa dengan komunikasi yang terbuka dan mendengarkan.
6. Kurang Empati:
Mereka kurang memiliki empati terhadap orang lain. Mereka tidak menyadari bahwa perkataan dan tindakan mereka dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman atau diabaikan.
7. Kepribadian Narsistik:
Pada kasus yang ekstrem, orang yang mendominasi percakapan mungkin memiliki kepribadian narsistik. Mereka memiliki rasa superioritas dan menganggap diri mereka lebih penting daripada orang lain.
Dampak Negatif Mendominasi Percakapan:
Kebiasaan mendominasi percakapan dapat memberikan dampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain, seperti:
- Membuat orang lain merasa tidak nyaman dan diabaikan.
- Menciptakan suasana percakapan yang tidak menyenangkan.
- Menghambat komunikasi dan kerjasama.
- Menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap orang lain.
Tips Mengatasi Kebiasaan Mendominasi Percakapan:
Jika Anda menyadari diri anda memiliki kebiasaan mendominasi percakapan, berikut beberapa tips untuk mengatasinya:
- Berlatih mendengarkan dengan baik: Berikan perhatian penuh kepada orang lain saat mereka berbicara. Hindari memotong pembicaraan mereka.
- Ajukan pertanyaan: Tunjukkan rasa ingin tahu tentang apa yang orang lain katakan dengan mengajukan pertanyaan.
- Berikan ruang bagi orang lain untuk berbicara: Tunggu sampai orang lain selesai berbicara sebelum anda menyampaikan pendapat.
- Sadari bahasa tubuh anda: Perhatikan bahasa tubuh anda saat berbicara. Hindari menyilangkan tangan atau berbicara dengan nada suara yang tinggi.
- Mintalah umpan balik: Mintalah teman atau keluarga untuk memberitahu jika anda memiliki kebiasaan mendominasi percakapan.
Dengan menyadari ciri-ciri kepribadian ini dan menerapkan tips-tips di atas, anda dapat belajar untuk menjadi pendengar yang lebih baik dan membangun komunikasi yang lebih positif dengan orang lain.
Ingatlah, komunikasi yang baik adalah komunikasi dua arah. Berikan ruang bagi orang lain untuk berbicara dan dengarkan dengan penuh perhatian.