KabarBaik.co – Posko angkutan udara telah disiapkan pengelola Bandar Udara Internasional Juanda menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Posko tersebut telah dioperasikan di lobby Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2) di Bandara Juanda.
Posko tersebut didirikan guna membantu petugas bandara dalam memantau arus mudik dan balik pada momentum libur lebaran yang diperkirakan dimulai dari tanggal 6 hingga 15 April 2024. Nantinya, posko dilaksanakan selama 16 hari yaitu sejak tanggal 3 April (H-8) sampai 18 April 2024 (H+6).
“Posko ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap menghadapi libur panjang lebaran. Diharapkan dapat mengendalikan dan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur,” ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, Kamis (4/4/2024).
“Serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sejaligus berfungsi sebagai pusat informasi dan data sekaligus area pelayanan penumpang,” tambahnya.
Lantas kapan perkiraan terjadinya puncak kepadatan penumpang? Sisyani Jaffar menjelaskan puncak arus kepadatan penumpang diperkirakan terjadi H-5 libur lebaran, Sabtu (6/4/2024) dan puncak arus balik terjadi pada H+3, Senin (15/4/2024).
“Untuk prediksi puncak pergerakan pesawat pada arus mudik terjadi pada H-5 dan puncak arus balik terjadi pada H+3. Sedangkan untuk puncak pengiriman kargo pesawat pada arus mudik diperkirakan terjadi pada H-8, kemarin (3/4/2024) dan arus balik pada H+6, atau Kamis (18/4/2024) mendatang,” jelasnya.
Sisyani Jaffar juga menerangkan bahwa saat ini terdapat ekstra flight yang telah diajukan selama periode libur lebaran. Meski begitu, dia menghimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat untuk memperhatikan waktu jam penerbangan.
“Hingga data 25 Maret, terdapat 6 maskapai yang telah mengajukan ekstra flight yaitu Lion Air 224 flight, Super Air Jet 128 flight, Citilink 100 flight, Batik Air 32 flight, Scoot Tiger Air 8 flight dan Singapore Air 4 flight. Sehingga total rencana ekstra penerbangan sebanyak 496 flight,” terangnya.
“Kami himbau untuk memperhatikan jam keberangkatan terutama pada perkiraan puncak arus mudik agar datang lebih awal demi kenyamanan para pengguna jasa. Selain itu, bagi para pengguna jasa yang tidak membawa bagasi lebih dan dapat dibawa ke cabin dapat memanfaatkan fasilitas check in mandiri yang peralatannya sudah disiapkan” imbau Sisyani Jaffar.
Pada pelaksanaan posko, Bandar Udara Internasional Juanda berkerjasama dengan Satgaspam TNI AL dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya untuk pelaksanaanya.
Sedangkan untuk stakeholder lainnya yaitu Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, Basarnas, BMKG dan CIQ tetap dilakukan koordinasi secara intensif untuk kelancaran operasional bandara.
