Banjir Gresik Selatan Berangsur Surut, Tinggal 13 Desa Terdampak

oleh -177 Dilihat
66fa6f5b 1391 4574 836b b69e5f63c1e1
Kondisi banjir di Perumahan Oma Indah Menganti.

kabarbaik.co – Banjir yang melanda wilayah Gresik selatan berangsur surut, Kamis (8/2/2024). Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, genangan banjir masih merendam 15 desa yang tersebar di tiga kecamatan wilayah selatan.

Kendati demikian, Plt Kepala BPBD Gresik Suyono menyebut bahwa banjir sudah surut signifikan. Air bah sudah bergerak menuju daerah hilir.

Saat ini, kondisi banjir paling parah terjadi di Kecamatan Menganti. Yang menerjang Desa Bringkang, Pranti dan Mojotengah. “Banjir merendam Perumahan Menganti Emas, Perumahan Oma Indah Menganti dan Perum Graha Menganti 2. Masih ada sekitar 1.500 rumah yang tergenang banjir dengan ketinggian air sekitar 5-10 centimeter,” katanya, Kamis (8/2/2024).

Baca juga:  Pj Wali Kota Mojokerto Tinjau Lokasi Banjir dan Salurkan Bantuan

Bahkan petugas BPBD Gresik terpaksa mengevakuasi sejumlah warga di Perumahan Oma Indah Menganti dan Perum Graha Menganti 2. Warga dibawa ke tempat pengungsian dan BPBD Gresik mendistribusikan logistik bantuan.

Sementara itu, banjir parah yang melanda Jalan Raya Sumput – Semambung dan Perumahan Sumput Asri di Kecamatan Driyorejo sudah berangsur surut. Namun, BPBD Gresik berkolaborasi dengan DPUTR dan BBWS Brantas masih mensiagakan pompa mobile di lokasi.

Baca juga:  Ketua PKB Jember Minta Bupati Terpilih Atasi Banjir di Wilayah Kota

“Untuk banjir luapan Kali Lamong di Kecamatan Benjeng masih menggenangi Desa Lundo, Deliksumber, Sedapurklagen, Kedungrukem, Bulurejo, Dermo dan Munggugianti. Tapi hanya area persawahan saja, untuk banjir di permukiman warga dan jalan lingkungan sudah surut,” tandasnya.

Di Kecamatan Cerme yang menjadi hilir Sungai Kali Lamong, banjir melanda Desa Dungus, Dadapkuning dan Pandu. Banjir menggenangi jalan poros desa, tambak dan fasilitas umum seperti SDN Dadapkuning.

Baca juga:  Pilu! Lansia di Driyorejo Gresik Pingsan Lihat Rumahnya Ludes Kebakaran

Kemudian banjir di wilayah Gresik utara, luapan Sungai Bengawan Solo menggenangi empat rumah di Desa Sembayat, Kecamatan Manyar dan Desa Bungah, Kecamatan Bungah. Ketinggian air mencapai 40 centimeter. Ironinya, tanggul Sembayat mengalami kondisi kritis.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.