Cawabup Djoko Susanto Ungkap Langkah Strategis Tingkatkan Ketahanan Pangan di Jember

oleh -1304 Dilihat
72152f2f 6e54 46da 8085 90edba1c9fbf
Debat publik pertama Pilkada Jember 2024. (Foto: D. K. Aji)

KabarBaik.co – Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jember nomor urut 2, Djoko Susanto membeberkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Jember.

Program-program unggulan itu dibenarkan ia sampaikan dalam debat publik pertama Pilkada Jember 2024, Sabtu (26/10) malam.

Program tersebut dirancang untuk memanfaatkan potensi pertanian yang melimpah di Jember. Tujuannya menjadikan Jember sebagai lumbung pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.

“Upaya peningkatan ketahanan pangan ini akan dilakukan melalui modernisasi sektor pertanian dengan konsep corporate farming serta pendekatan pertanian spasial,” kata Djoko dalam sesi debat.

Ia menjelaskan, corporate farming sendiri merupakan solusi inovatif yang bertujuan mengonsolidasikan lahan-lahan pertanian menjadi hamparan yang luas. Hal itu untuk mempermudah penerapan teknologi pertanian modern.

“Melalui koordinasi lahan, masyarakat bisa mengonsolidasikan tanah mereka sehingga pendekatan perindustrian pertanian akan dengan setan mudah dilakukan,” ungkap Djoko.

Selain itu ia menyoroti pengembangan pertanian spasial, yang berarti penanaman komoditas tertentu pada wilayah-wilayah yang sesuai dengan karakteristik tanah dan iklimnya.

“Pertanian spasial ini bertujuan untuk mendapatkan keanekaragaman pangan. Dengan pendekatan pertanian spasial, komoditas tertentu akan ditanam pada daerah tertentu, yang tentunya telah disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanahnya,” jelas Djoko.

Djoko mencontohkan beberapa desa di Kabupaten Jember yang memiliki potensi untuk dikembangkan dengan pendekatan ini.

“Desa Klungkung dan Bintoro serta daerah sekitarnya yang merupakan dataran tinggi sangat cocok untuk komoditas hortikultura, sementara wilayah lain seperti Puger dan Ambulu cocok untuk komoditas padi,” kata Djoko.

Dengan pemetaan potensi ini, ia optimistis Jember dapat mencapai swasembada pangan serta menjadi pemasok utama komoditas pertanian di tingkat nasional. Ia menekankan bahwa sektor pertanian harus ditempatkan sebagai prioritas dalam pembangunan daerah, mengingat potensinya yang sangat besar di Jember.

“Dengan konsep tersebut, kami yakin akan menjadikan Jember sebagai lumbung pangan nasional dan mensejahterakan masyarakat pada umumnya, serta petani pada khususnya,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji


No More Posts Available.

No more pages to load.