Gandeng PWI, Polda Jatim Ajak Jurnalis Tingkatkan Kualitas Peliputan Pemilu 2024

oleh -651 Dilihat
Gandeng PWI, Polda Jatim Ajak Jurnalis Tingkatkan Kualitas Peliputan Pemilu 2024

SURABAYA – Polda Jawa Timur bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Media se-Jawa Timur menggelar Diskusi Panel dan Pelatihan Peliputan Pemilu 2024 yang digelar di Novotel Samator Surabaya, Selasa 10 Oktober 2023.

Acara tersebut dihadiri oleh Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto, Wakapolda Jatim Brigjenpol Akhmad Yusep Gunawan, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pengurus PWI di Kota dan Kabupaten di Jawa Timur, dan pengamat politik Universitas Airlangga Suko Widodo.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto mengatakan, bahwa banyak sekali informasi yang berkembang secara pesat di momen tahapan menjelang pemilu 2024. Ia tidak menampik, banyak berita yang memiliki akurasi tepat dalam tahapan pemilu.

Baca juga:  Letakkan Batu Pertama Barak Dalmas, Kapolda Jatim Apresiasi Sinergi Forkopimda Bondowoso

“Namun sebaliknya ada pula berita yang akurasinya kurang pada tahapan pemilu seperti saat ini,” kata Toni Harmanto.

“Saya sampaikan bersama. Jika dulu bad news is good news. Tetapi, sekarang ini, bad news is bad news, good news is good news. Buruk tetap buruk. Bukan jadi seksi dan Bagus,” imbuh Toni Harmanto.

Toni Harmanto mengatakan, sejauh ini, potensi konflik sudah menurun jauh dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada 2022 ada 268 potensi konflik. Tetapi tahun ini, kata Toni, hanya menyisahkan 4 konflik.

“Ada 268 potensi konflik pada tahun 2022 di wilayah Jawa Timur, namun melalui komunikasi yang sudah terjalin saat ini di tahun 2023 menyisakan 5 potensi konflik,” pungkas dia.

Baca juga:  Sambut Kedatangan Habib Umar bin Hafidz, Polda Jatim Lakukan Penebalan Pengamanan

Sementara itu, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengapresiasi upaya Polda Jatim dengan menggelar kegiatan ini. Dengan digelarnya acara ini, ia baru sadar jika kepedulian jurnalis dalam pelatihan peliputan sangat besar dan antusias.

“Kita ketahui sendiri, jika sekarang, ruang publik di sekitar kita, sudah terkontaminasi (berita hoak) terutama soal proses pemilu. Terdirtorsi dan banyak berita hoaks,” tegas ayah Item panggilan akrabnya.

Dengan antusiasme tersebut, Lutfil Hakim berharap, produk jurnalis yang dihasilkan bisa menjadi referensi bagi masyarakat dan jauh dari hoaks. Selain polisi media juga bisa presisi. Saya harap, semoga pelaksanaan pemilu bisa aman, nyaman dan terkendali,” tutup dia.

Baca juga:  Semringah, Aplikasi ILMU Semeru Bantu 5 Warga Jember Temukan Motor Hilang

Dalam diskusi panel, para narasumber membahas berbagai hal terkait peliputan pemilu, mulai dari regulasi, kode etik jurnalistik, hingga teknik peliputan yang baik. Para jurnalis juga mendapat kesempatan untuk berlatih peliputan pemilu secara langsung.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan jurnalis dalam peliputan pemilu yang akurat dan berimbang. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pemilu 2024 di Jawa Timur.(kb05)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.