KabarBaik.co – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M5,9 mengguncang wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur, Jumat (22/3) pukul 11.22.45 WIB.
Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah TimurLaut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.
“Jenis dan mekanisme gempabumi ini dikategorikan sebagai gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di laut Jawa dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” beber Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono.
Gempabumi ini dirasakan di berbagai daerah dengan intensitas yang berbeda-beda. Dirasakan di Tuban dengan skala IV-V MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk).
Dirasakan di Bawean, Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta dengan skala II-III MMI (Getaran terasa nyata dalam rumah).
Hingga pukul 11.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan M4,4.
Daryono meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” sarannya.(*)