KabarBaik.co – Warga Kecamatan Sukodono geger setelah adanya kabar tiga perempuan dikurung dalam rumah oleh ayah kandungnya sendiri. Kejadian di wilayah RT 15 / RW 05 Dusun Layar Kidul, Desa Sambungrejo ini sempat viral di jejaring sosial para Rabu (17/7).
Dari pantauan di lapangan terlihat sejumlah warga berkumpul dengan ekspresi penuh tanda tanya saat anggota Polsek Sukodono, Pemerintah Desa Sambungrejo dan UPTD PPA Sidoarjo tiba di lokasi.
Kedatangan sejumlah pihak ini tak urung membuat warga bertanya-tanya. Karena warga sekitar tak mengetahui terkait informasi adanya tiga perempuan yang dikurung oleh ayahnya itu. Terlebih sang ayah bukanlah sosok yang dikenal oleh warga lantaran jarang bersosialisasi.
Diketahui tiga perempuan ini paling tua berumur 30 tahun dan yang paling kecil 20 tahun. Upaya pengurungan yang dilakukan sang ayah ini terungkap setelah mereka menggunakan gadgetnya melaporkan ke UPTD PPA Sidoarjo.
Laporan ini pun langsung direspon cepat. Didampingi oleh anggota Polsek Sukodono, pihak UPTD PPA Sidoarjo pun mengevakuasi ketiga perempuan ini.
Kepala Desa Sambungrejo, Karim Amrullah menuturkan jika ketiga perempuan ini memang tidak diijinkan keluar rumah sejak tiga hari lalu.
“Tiga-tiganya perempuan, anak yang paling tua usia 30 tahun dan anak yang paling kecil usia 20 tahun. Kami langsung mendatangi rumah yang bersangkutan,” ujarnya.
Sebelum dievakuasi sejumlah pihak terkait melakukan mediasi. Awalnya ketiga perempuan ini sempat ketakutan jika sang ayah akan marah hingga akhirnya saudaranya datang untuk ikut serta mediasi.
“Setelah saudaranya datang, kita ikut masuk dan melakukan mediasi,” tuturnya, Kamis (18/7).
Bahkan, anak yang paling tertua juga dikabarkan tidak boleh untuk bekerja selama tiga hari. Negoisasi antara keluarga dengan petugas gabungan sempat alot.
Sang ayah beralibi jika ia tak merasa mengekang anak kandungnya secara berlebihan. Melainkan masih dalam batasan yang wajar.
Namun demikian, petugas gabungan akhirnya bisa berhasil menemui kata sepakat saat jam menunjukkan pukul 13.00 WIB. Ketiga perempuan itu pun akhirnya mengemasi barangnya dan dievakuasi ke rumah perlindungan.
“Pada dasarnya ini masalah internal keluarga, namun karena kami takut kenapa-napa, maka dari itu kita cek bersama dan alhamdulilah sudah dievakuasi ke UPTD PPA,” jelasnya.
Berdasar informasi warga, salah satu anak perempuan yang dimaksud sempat keluar dari rumah untuk membeli makan. Namun, tidak selang lama kembali lagi.
Warga pun merasa kaget dengan adanya kabar tersebut. Pasalnya, ayah kandung tiga perempuan tersebut jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Bahkan, istri dari N sudah beberapa Minggu tidak terlihat di rumah tersebut, karena diduga sempat terlibat cekcok dengan suaminya itu. (*)