KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) telah menerbitkan banyak Nomor Induk Berusaha (NIB) sepanjang 2024 lalu. Jumlahnya bahkan mencapai 18.603 yang terdiri dari berbagai jenis usaha.
Lonjakan signifikan dalam penerbitan NIB ini menunjukkan kepercayaan pengusaha akan aktivitas usahanya di Kabupaten Pasuruan. Kepala DPMPTSP Kabupaten Pasuruan Syaifudin Ahmad menyebutkan, kondisi ini menandakan geliat aktivitas usaha yang luar biasa, sehingga iklim investasi meningkat.
”Jumlah NIB yang diterbitkan ini menunjukkan bahwa iklim investasi dan usaha di Kabupaten Pasuruan semakin kondusif,” kata Syaifuddin, Senin (10/3). Menurutnya, dari belasan ribuan NIB yang diterbitkan, beragam jenis usaha tercakup di dalamnya seperti persekutuan komanditer (CV) yang mendominasi dengan 341 NIB.
Selain itu, Perseroan Terbatas Perorangan (PT Perorangan) sebanyak 218 NIB, Perseroan Terbatas (PT) sebanyak 152 NIB, dan sisanya terdiri dari koperasi, yayasan, perusahaan umum, serta jenis usaha lainnya. ”Keragaman jenis usaha ini menunjukkan bahwa Kabupaten Pasuruan memiliki potensi ekonomi yang luas,” ujar Syaifudin.
Secara klasifikasi, lanjut Syaifudin, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendominasi dengan 18.590 NIB. Sementara, Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebanyak 13 NIB. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku usaha lokal menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasuruan.
”Lonjakan penerbitan NIB ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Pasuruan, seperti penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan pendapatan daerah.” ujarnya.
Syaifudin menjelaskan, pada 2024 lalu, arus modal membanjiri Kabupaten Pasuruan dan melampaui target yang ditetapkan. Dengan nilai investasi mencapai Rp 12,9 triliun, Kabupaten Pasuruan membuktikan diri sebagai magnet bagi para investor. ”Dengan nilai investasi ini, Kabupaten Pasuruan menduduki peringkat ketiga di Jawa Timur,” pungkasnya. (*)