KabarBaik.co – Sebuah kendaraan modifikasi berbentuk truk mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ngasem, tepatnya di Dusun Tawaran, Desa Sendangharjo, Ngasem, Bojonegoro, Senin (17/11). Insiden tersebut menewaskan sang pengemudi setelah tersengat kabel listrik milik PLN yang berada di pinggir jalan.
Kapolsek Ngasem Iptu Mujianto menjelaskan kecelakaan terjadi saat kendaraan yang dikemudikan Toni Prendi Setia, 23 tahun, dan ditumpangi Darmaji, 37 tahun, yang keduanya merupakan warga Desa Sendangharjo, melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi.
“Jadi itu kendaraan modifikasi untuk angkutan barang di desa. Kendaraan hilang kendali dan masuk sawah. Pengemudi meninggal dan temannya selamat,” terang Mujianto.
Ia menambahkan petugas segera melakukan evakuasi usai menerima laporan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, bodi kendaraan yang terperosok tersebut sempat menyentuh kabel listrik tegangan tinggi.
“Korbannya satu orang meninggal, yaitu sopir. Korban meninggal karena tersengat listrik tegangan tinggi yang menempel di bodi kendaraan,” imbuhnya.
Sementara itu, petugas PLN bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Ahmad Ali Saifudin, membenarkan bahwa korban meninggal akibat sengatan listrik. Namun, ia membantah anggapan bahwa kabel dalam kondisi kendor.
“Itu jalannya leter S, dan jalan dalam kondisi menurun sehingga sopir tidak bisa menguasai kendaraan lalu terperosok sampai menabrak kabel listrik dan mengelupas sehingga memicu sengatan listrik,” jelasnya, Selasa (18/11).
Ali menambahkan bahwa kabel yang terpasang pada tiang setinggi 9 meter itu memiliki ketinggian sekitar 8 meter dari permukaan tanah.
“Ukuran kabel kita sudah sesuai prosedur yakni kurang lebih delapan meter dan tidak menyalahi aturan. Mungkin mobil modifikasi yang ditumpangi korban terpelanting hingga menabrak kabel,” ujarnya.
Pasca kejadian, petugas PLN segera memperbaiki kabel yang rusak untuk memastikan tidak membahayakan pengendara lain yang melintas di lokasi tersebut. (*)
