KabarBaik.co – Kondisi sarana dan prasarana di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Suruh, Trenggalek sungguh memprihatinkan. Atap toilet dan ruang guru di sekolah tersebut hampir roboh, menimbulkan ancaman serius bagi murid dan guru.
Humas SMPN 1 Suruh, Maryoto mengungkapkan bahwa saat ini guru dan murid harus berkompromi dengan kondisi ruangan yang terbatas. Sekolah sangat membutuhkan dukungan untuk memastikan lingkungan belajar yang optimal bagi murid dan guru.
“Saat ini, terdapat satu ruang guru dan enam kamar mandi yang sudah tidak layak digunakan. Bahkan, ada imbauan dari dinas untuk tidak menempati ruangan tersebut,” jelas Maryoto.
Maryoto menambahkan ruang guru sementara dipindahkan ke aula, dan murid menggunakan sepuluh kamar mandi yang tersisa.
“Ruang aula yang biasanya digunakan untuk kegiatan murid dan rapat wali murid kini digunakan sebagai ruang guru darurat, sehingga kegiatan kesenian, olahraga, dan lainnya tidak bisa dilakukan di sana,” imbuhnya.
Dengan jumlah murid sekitar 400 anak, penggunaan sepuluh kamar mandi saja sangat tidak mencukupi, apalagi kamar mandi seharusnya terpisah antara murid laki-laki dan perempuan.
“Kami sudah berupaya mengusulkan perbaikan, tapi infonya tahun depan masih mau dibahas,” pungkasnya.(*)