Prihatin Bentrok Suporter dengan Polisi, Bupati Gresik Siap Jika Ada Sanksi PSSI

oleh -459 Dilihat

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang sekaligus Presiden Klub Gresik United mengaku siap dijatuhi sanksi oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) buntut kerusuhan antara suporter Ultras Gresik dengan aparat kepolisian, Minggu lalu (19/11/2023).

Bupati Yani juga meminta maaf kepada masyarakat dan kepolisian atas kerusuhan suporter usai laga Gresik United versus Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro.

Baca juga:  Ratusan Personel Polres Gresik Jalani Pemeriksaan Jelang Pengamanan Pemilu 2024

“Atas kejadian pasca pertandingan Gresik United melawan Deltras, kami sangat prihatin. Tentunya saya sebagai pribadi dan kepala daerah, mohon maaf yang sebesar – besarnya kepada seluruh masyarakat Gresik,” kata Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, Selasa (21/11).

Mantan Ketua DPRD Gresik mengatakan bakal mengunjungi para korban luka – luka atas peristiwa itu. Yakni 10 orang personel Polri serta tujuh korban dari suporter. Lima personel Polri masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Surabaya dan sisanya rawat jalan.

Baca juga:  Kapolres Gresik: Alhamdulillah Pemungutan Suara Pemilu 2024 Kondusif

“Mudah – mudahan tidak ada lagi peristiwa seperti ini, yang hari ini tren sepak bola di Indonesia mulai membaik. Kami juga akan melakukan evaluasi sebesar-besarnya. Terkait sanksi dari PSSI kami sedang menunggu, dan kami siap terkait seluruh risiko,” kata pria yang juga Presiden Klub Gresik United tersebut.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengimbau agar kejadian serupa tidak lagi terjadi. Pihak kepolisian juga merekomendasikan untuk sementara waktu agar pertandingan dilakukan tanpa penonton.(and/har)

No More Posts Available.

No more pages to load.