KabarBaik.co – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menjalin kerja sama strategis dengan Balai Besar Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Cyber dan Sandi Negara (BSSN) dalam rangka memperkuat transformasi digital melalui penerapan sertifikasi elektronik. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani di Kantor Pusat PT SGN di Jakarta, dihadiri Direktur Utama PT SGN Mahmudi dan Kepala BSrE BSSN Jonathan Gerhard Tarigan.
Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan BSSN dalam mendukung akselerasi transformasi digital perusahaan. “Kerja sama ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan tata kelola digital di lingkungan PT SGN. Sistem-sistem kami, seperti e-office, e-procurement, e-kontrak, dan sales, memerlukan penguatan keamanan. Kolaborasi ini menjadi pijakan penting dalam mendukung target swasembada gula nasional,” ujarnya, Kamis (13/3).
Sebagai subholding gula di bawah PTPN Group, PT SGN memegang peranan penting dalam mendukung industri gula nasional. Saat ini, perusahaan mengelola 35% produksi gula nasional dan berkomitmen mencapai target swasembada gula konsumsi pada 2027, sesuai arahan Perpres Nomor 40 Tahun 2023. Pada 2024, PT SGN mencatat rekor produksi tertinggi dalam tujuh tahun terakhir dan optimistis mencetak sejarah baru pada 2025 dengan target produksi tertinggi dalam 90 tahun terakhir.
Kepala BSrE BSSN, Jonathan Gerhard Tarigan, menegaskan pentingnya penerapan sertifikasi elektronik dalam mendukung keamanan digital. “Transformasi digital bukan sekadar tanda tangan elektronik, tetapi mencakup penguatan keamanan siber yang lebih luas. Saat ini, layanan kami telah terintegrasi dengan lebih dari 750 instansi dan 1.200 aplikasi. Kami berharap kerja sama ini bisa meluas ke berbagai sektor lain,” tuturnya.
Jonathan juga menyoroti pentingnya sinergi antarinstansi dalam menghadapi tantangan era digital. “Kolaborasi adalah kunci utama. Kami mengundang PT SGN untuk terus mengeksplorasi peluang baru dalam pengembangan keamanan digital,” tambahnya.
Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat tata kelola perusahaan, dan mendukung ketahanan pangan serta energi nasional. PT SGN juga terus berinovasi dalam memanfaatkan molases dan nira tebu untuk produksi bioetanol sebagai bagian dari strategi ketahanan energi.
Dengan optimisme tinggi, PT SGN berkomitmen mewujudkan visi sebagai perusahaan gula nasional yang mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan Indonesia. Kolaborasi dengan BSSN menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital tersebut.
Foto : Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (tengah batik) bersama Kepala Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN (tengah putih) di HO PT SGN Jakarta.(*)
