KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bakal ada sekitar 16,8 juta orang akan masuk ke Jawa Timur selama periode libur lebaran 2025. Jumlah itu relatif lebih banyak ketimbang orang yang meninggalkan Jatim selama lebaran tahun ini.
“Yang masuk ke Jawa Timur diperkirakan mencapai 16,8 juta orang. Sedangkan yang keluar sekitar 14,2 juta orang. Ada tambahan 2,6 juta orang di Jawa Timur,” kata Khofifah saat meninjau pergerakan pemudik di Pelabuhan Ketapang, Jumat (29/3).
Khofifah menyebut, jumlah itu menempatkan Jawa Timur sebagai daerah peringkat ke 2 secara nasional, setelah Jawa Tengah dalam hal tingginya tingkat kunjungan selama libur lebaran.
Jutaan orang yang tiba, kata Khofifah, tidak hanya mudik, namun juga berlibur. Oleh sebabnya ia meminta setiap daerah di Jatim untuk mempersiapkan destinasi terbaiknya agar banyak disinggahi wisatawan.
“Jadi, semua harus memberikan pelayanan terbaik, termasuk bagi wisatawan lokal maupun dari provinsi,” terangnya.
Khofifah meninjau pergerakan arus mudik di Pelabuhan Ketapang bersama dengan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin.
Khofifah juga mengingatkan pentingnya memperhatikan peringatan dari BMKG agar pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman hingga kembali ke rumah.
“Kalau Kapolda bilang berangkat selamat pulang selamat. Jadi semua harus bersama-sama membangun kewaspadaan dalam perjalanan mudik ini,” tambahnya.
Sementara Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto menambahkan hasil pengecekan yang dilakukan mulai dari Ngawi hingga ke Banyuwangi, dipastikan seluruh personel dan pelayanan maupun pengamanan siap melayani masyarakat selama arus mudik dan balik.
Ia juga menginformasikan kepada pemudik agar tak sungkan-sungkan memanfaatkan fasilitas yang ada di pos-pos pelayanan. Pos itu didirikan memang bertujuan agar bisa digunakan sebagai tempat istirahat pemudik.
“Pos itu bisa dimanfaatkan, bisa untuk istirahat, bisa buat kopi dan lain-lain. Kami imbau bagi pemudik bila lelah alangkah baiknya beristirahat. Selalu utamakan keselamatan,” kata Nanang.(*)