The Power of Emak-emak, PKK Pasuruan Bantu BNN Perangi Narkoba

oleh -148 Dilihat
7ef39437 61d1 4b65 8358 7540c41fa54e
BNN bersama Pengurus PKK Kabupaten Pasuruan. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan memastikan akan ikut bergerak bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasuruan untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang semakin tinggi.

Diketahui tidak hanya kalangan berduit yang menyalahgunakan narkoba. Saat ini sudah merambah ke kalangan anak-anak bahkan masyarakat pedesaan yang jauh dari keramaian.

Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan drg. Merita Rusdi Sutejo menegaskan, keluarga adalah benteng utama yang harus diperkuat agar bahaya narkoba tidak masuk ke lingkungan masyarakat. PKK akan mengambil peran nyata lewat sosialisasi dan edukasi hingga ke tingkat desa.

“PKK akan terus hadir bersama BNN menyampaikan bahaya narkoba kepada masyarakat, terutama dari lingkup keluarga. Kami ingin memastikan ibu-ibu tahu dan lebih peka terhadap anak maupun lingkungan sekitar,” kata Merita, Selasa (26/8).

Ia juga mengungkapkan, di lingkungannya sendiri pernah ada kasus penyalahgunaan narkoba yang sampai meresahkan warga. Dari pengalaman itu, ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif ibu-ibu sebagai garda depan dalam menjaga keluarga.

“Kalau ibu-ibu memahami tanda-tanda kecanduan dan dampak narkoba, mereka bisa cepat bertindak dan melindungi keluarganya. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi gerakan bersama,” tegas Merita.

Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Pasuruan Masduki menyambut baik dukungan PKK menurutnya, peran keluarga, khususnya para ibu, sangat krusial dalam memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba.

“Ibu-ibu harus tahu sejak dini tentang bahaya narkoba, jenis-jenisnya, sampai tanda kecanduan. Banyak kasus kecanduan berawal dari persoalan keluarga, pergaulan, hingga tekanan sosial,” jelas Masduki.

Ia juga menyinggung fenomena “setan gepeng”, istilah untuk handphone yang bisa menjadi pintu masuk pergaulan negatif tanpa kontrol.

Selain sosialisasi, BNN juga menggerakkan program agen pemulihan yang melibatkan konsultan, penyuluh, dan relawan untuk mendampingi pecandu hingga pulih.

Kolaborasi PKK dan BNN diharapkan bisa memperluas jangkauan sosialisasi, menguatkan peran keluarga, serta menekan potensi peredaran narkoba di Kabupaten Pasuruan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.