Top! Seniman Banyuwangi Desain Motif Jaket untuk Valentino Rossi

oleh -143 Dilihat
Motif batik garapan Tony Midiyanto yang digunakan pada jaket Valentino Rossi

kabarbaik.co – Banyuwangi menyimpan talenta-talenta muda yang memiliki kreativitas tinggi. Kali ini, seorang seniman bernama Tony Midiyanto asal Kecamatan Genteng unjuk kebolehan. Dirinya berhasil didapuk sebagai designer jaket edisi spesial untuk momen peresmian tim motoGP VR56 dengan Enduro Pertamina.

Pria yang dikenal dengan nama Tonymidi Artworks itu membuat ilustrasi batik dengan tema persatuan Indonesia atau “Batik Nusantara”. Dalam karya itu, ia memasukkan motif batik khas Banyuwangi yaitu Gajah Oling. Motif batik yang menyerupai huruf “S” itu merupakan motif tua yang paling umum dijumpai dalam busana adat, juga banyak diaplikasikan sebagai ornamen bangunan.

Baca juga:  Mobil Mewah Penyanyi Asal Banyuwangi Ludes Terbakar

“Sebagai Lare Osing, tak lupa saya sematkan ciri khas Batik Gajah Oling. Saya menggambar dengan satuan komposisi yang unik, di dalamnya saya mendominasikan warna merah putih sebagai simbol bendera negara sehingga menghasilkan harmoni persatuan dalam satu karya batik,” tutur Tony.

Tony membocorkan bahwa jaket yang ia design diproduksi oleh IWEARZULE, sebuah brand besar dari Bandung. Uniknya, pemilik brand tersebut juga merupakan putra asli Banyuwangi. Jadi dapat dikatakan bahwa proyek yang membanggakan Indonesia ini adalah hasil dari kolaborasi putra daerah Banyuwangi di bidang seni dan clothing brand.

Baca juga:  Cerita Anggota PPS di Banyuwangi Jalankan Tugas dalam Kondisi Bunting 9 Bulan

“Tidak ada harga yang lebih tinggi dari kebahagiaan dan kebanggan karena karya kita dapat dipakai oleh idola masa kecil sekaligus legenda hidup motoGP yaitu Valentino Rossi,” ungkap Tony.

Dalam benak Tony, saat ini sektor kreatif di Banyuwangi sudah berkembang dengan baik. Atmosfer ini perlu dijaga karena selain memajukan industri, hal ini juga dapat menginspirasi para pemuda untuk terjun ke dalam sektor ini. Tak dapat dipungkiri bahwasannya industri kreatif sangat menjanjikan baik dari segi ekonomi maupun seni

“Yang pasti, kita perlu untuk terus berkarya. Ingat bahwa satu-satunya pembunuh kreativitas adalah kemalasan, jadi apapun yang terjadi, teruslah berkarya karena momentum akan datang kepada orang yang konsisten,” sambung Tony.

Baca juga:  Amankan Rangkaian Ibadah Paskah, Samapta Polresta Banyuwangi Sterilisasi Gereja

Tony mengapresiasi Pemerintah Daerah yang secara konsisten mendukung dan memfasilitasi segala bentuk kegiatan kreatif. Adanya program Banyuwangi Youth Creative Network dan Jagoan Banyuwangi sangat membantu mewadahi kreativitas anak muda. Menurutnya, banyak sekali talenta pemuda Banyuwangi yang tidak terpantau radar, atau memilih berkiprah di kota lain. Maka dari itu, ia berharap ke depannya dapat dibentuk wadah yang lebih inklusif yang dapat menjaring talenta secara menyeluruh.(ikhwan)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.