Zero Stunting, 1.398 Bayi di Lamongan Jalani Vaksinasi Rotavirus Serentak

oleh -1560 Dilihat
Pelaksanaan vaksinasi rotavirus serentak di Lamongan.

LAMONGAN – Vaksin rotavirus merupakan salah satu jenis imunisasi tambahan untuk melindungi tubuh dari infeksi usus yang menyebabkan diare pada bayi dan anak-anak.

Infeksi yang disebabkan rotavirus juga dapat menyebabkan anak kehilangan cairan serta sejumlah zat gizi sehingga akan menimbulkan risiko terjadinya kasus stunting.

Hal itu lah yang mendorong Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan melaksanakan vaksin rotavirus serentak di Pendopo Kecamatan Lamongan pada Selasa (15/8/2023).

“Pelaksanaan vaksin rotavirus merupakan aksi pengentasan stunting di Kabupaten Lamongan. Selain itu penyakit diare pada bayi menjadi penyebab kematian terbanyak nomor 2 di Indonesia. Bahaya tersebut harus kita antisipasi dengan pemberian vaksin sedini mungkin,” kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka vaksinasi serentak.

Selanjutnya, orang nomor satu di Lamongan itu mengajak orang tua bayi di Lamongan untuk segera melaksanakan vaksin gratis ini. Karena dampaknya sangat signifikan terhadap tumbuh kembang bayi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, dr. Herwidyah Sidhayatri menerangkan, pelaksanaan vaksin rotavirus akan ditujukan kepada 1.398 bayi yang telah berumur 2 sampai 3 bulan atau yang lahir mulai tanggal 16 Mei 2023.

“Sasaran kita ialah seluruh bayi berusia 2 sampai 3 bulan yakni berjumlah 1.398 bayi,” terangnya.

Dijelaskan tentang teknis pemberian vaksin rotavirus yang tidak jauh berbeda dengan vaksin polio yakni dengan memberikan 5 tetes vaksin. Pemberian akan dilakukan sebanyak 3 kali dengan jarak 1 bulan.(Yan/kb05)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.