KabarBaik.co – Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi nilai toleransi antarumat beragama.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke Tempat Religi umat Hindu Sendang Tirtha Amertha Rajasa dan Gereja Katolik Santo Yusup, pada Minggu (10/8).
Bupati Fawait menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi simbol komitmen Pemkab Jember dalam merawat kerukunan dan persaudaraan lintas agama.
“Kunjungan saya ini sebagai bentuk bahwa Kabupaten Jember milik semua. Sesuai dengan tagline ‘Jember Semua Karena Cinta’, karena cinta kita tidak memandang agama, suku, ras, maupun budaya,” kata Gus Fawait.
Komitmen ini, lanjut Gus Fawait, juga terlihat dari berbagai kegiatan sebelumnya, seperti Kirab Pusaka Nusantara dan Sedekah Bumi, di mana Gus Fawait meminta doa dipimpin secara bergantian oleh perwakilan tujuh agama.
“Momen tersebut menjadi simbol kuat bahwa Jember adalah rumah bersama yang damai dan saling menghargai,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bergandeng tangan membangun Jember tanpa sekat perbedaan.
“Membangun Jember tidak bisa dilakukan oleh satu orang atau satu golongan saja, tetapi harus dengan kekompakan seluruh masyarakat,” tegasnya.
“Bagi saya toleransi di Jember bukan sekadar slogan, melainkan budaya hidup yang diwariskan dari generasi ke generasi.” imbuh Gus Bupati.
Gus Fawait menambahkan, Pemkab Jember pun senantiasa mendorong dialog antarumat beragama, melestarikan nilai gotong royong, serta menjaga ruang publik agar tetap inklusif bagi semua.
“Inilah Jember, kabupaten yang percaya bahwa keberagaman adalah anugerah dan kebersamaan adalah kunci kemajuan,” pungkasnya. (*)