KabarBaik.co – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024, Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan acara bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” yang berlangsung meriah di Lapangan Mako Pasmar 2 Kesatrian Marinir Moekijat Gedangan, Minggu (1/9).
Acara ini dihadiri oleh ribuan guru dan anak-anak dari berbagai wilayah di Sidoarjo, menandakan betapa pentingnya peran anak dalam pembangunan masa depan daerah.
Dalam sambutannya, Hj. Sriatun, Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus istri Plt. Bupati Sidoarjo Subandi, menegaskan bahwa masa depan Sidoarjo berada di tangan generasi muda yang harus dibina dengan baik. “Kita semua berharap masa depan Sidoarjo akan dikelola oleh insan yang berintegrasi, kompeten, dan berbudaya,” ujarnya.
Menurut Sriatun, anak-anak harus dibentuk menjadi pribadi yang religius, cinta tanah air, disiplin, kreatif, mandiri, serta memiliki kepedulian sosial.
Sriatun juga mengingatkan bahwa sejak tahun 1990, Indonesia telah meratifikasi Konvensi Hak Anak. “Dalam konvensi tersebut, terdapat empat hak dasar anak yang diakui, yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi,” jelasnya.
Keempat hak ini kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam 31 item hak anak yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam melindungi dan memajukan anak-anak Indonesia.
Peringatan Hari Anak Nasional di Sidoarjo ini diawali dengan penampilan Sholawat Wali Songo dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) yang berhasil memukau para hadirin. Acara semakin semarak dengan Tari Buto Galak dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) se-Kabupaten Sidoarjo, yang menggambarkan semangat dan kreativitas anak-anak Sidoarjo.
Selain itu, momentum ini juga dimanfaatkan untuk menandatangani komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan masyarakat dalam mendukung penguatan transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di seluruh kabupaten. Komitmen ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Sidoarjo.
Sebagai simbol harapan dan doa bagi masa depan yang lebih cerah, acara ini juga diisi dengan pelepasan 100 burung emprit oleh perwakilan siswa-siswi PAUD se-Kabupaten Sidoarjo. Aksi ini menjadi lambang kebebasan dan perlindungan bagi anak-anak, sesuai dengan tema yang diusung pada peringatan tahun ini.
Sriatun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Ia berharap agar dukungan dan perhatian terhadap hak-hak anak dapat terus ditingkatkan. “Anak-anak adalah masa depan kita. Sudah menjadi tugas kita bersama untuk memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman, sejahtera, dan penuh kasih sayang,” tuturnya.
Hari Anak Nasional 2024 di Sidoarjo pun diakhiri dengan sukacita, diiringi senyum ceria anak-anak yang menikmati berbagai rangkaian kegiatan. Semangat kebersamaan yang terpancar dalam acara ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Sidoarjo berkomitmen kuat untuk melindungi dan memajukan generasi mudanya, demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju. (*)
