KabarBaik.co – Fenomena balap liar di Banyuwangi kian marak selama bulan Ramadan. Beberapa jalan seperti Jl Ahmad Yani dan Jl Gajah Mada merupakan jalanan yang paling sering dijadikan arena balap.
Namun terbaru di bulan Ramadan, Jl Perkebunan Kalibendo, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah menjadi jalanan lain yang digunakan sebagai track balap liar.
Biasanya aksi dilakukan sore hari, beberapa jam sebelum buka puasa. Istilah yang beredar “Tunggu magrib sambil balapan”.
Warga setempat, Saiful Agni mengatakan bahwa aksi kebut-kebutan di jalan Perkebunan Kalibendo makin marak selama ramadan.
Beberapa warga bahkan petugas kepolisian sudah beberapa kali melakukan sweeping dan memberi peringatan, akan tetapi tidak digubris.
Puluhan pemuda dari berbagai daerah datang silih berganti hingga memenuhi jalanan.
“Aksi balap liar di jalan itu masih terus ada. Kan itu membahayakan pengguna jalan lain,” kata dia.
Sementara pegawai perkebunan Kalibendo, Nasrun menjelaskan kondisi jalanan perkebunan yang sepi kemungkinan menjadi alasan mengapa jalan Perkebunan Kalibendo ini dijadikan arena balapan.
“Sudah kayak jadi kebiasaan setiap ramadan,” terangnya.
Nasrun menegaskan bahwa warga mengaku risih dengan adanya aktivitas itu. Ia berharap aparat bisa segera mengambil tindakan.
“Meski jalanan perkebunan jalan ini kerap dilalui masyarakat, karena ini jalan utama menghubungkan dengan Kecamatan Licin,” tandasnya.(*)