Kampanye Perdana, Ini yang Dilakukan Paslon Bupati-Wakil Bupati Kediri

oleh -231 Dilihat
Screenshot 20240928 090011 1
Kampanye calon bupati kediri. (Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kediri nomor 1, Deny Widyanarko-Mudawamah dan nomor 2, Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa mulai melakukan berkampanye pada Rabu (25/9).

Mas Dhito-Mbak Dewi mengawali kampanyenya di wilayah Kecamatan Purwoasri tepatnya di Desa Belor, Ketawang, serta Wonotengah. Sementara Deny-Muda mengawali dengan berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di komplek Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang.

Mas Dhito mengawali kampanye di Purwoasri sebab merupakan pintu masuk Kabupaten Kediri sisi utara dan berharap bisa kembali terpilih untuk memimpin kediri.

“Kita mulai agenda kampanye, niat baik ini untuk membangun kabupaten lima tahun kedepan dimulai dari bagian utara, Purwoasri,” katanya.

Dengan memakai kaos oblong hitam dan celana warna senada dengan bertopi menyapa ramah warga yang menyambut kedatangannya dengan meneriakkan yel-yel,

Baca juga:  Tolak Bumbung Kosong di Kabupaten Kediri! Deny-Muda Daftar ke KPU Bawa 9 Program

“Lanjutkan, lanjutkan.” Mas Dhito membalas dengan melempar senyum dan salam angkat ibu jari dan telunjuk simbol nomor 2.

Ia menyerap berbagai aspirasi warga sekalian memberi saran dan masukan, mulai dari bantuan sosial hingga kelangkaan elpiji 3 kilogram.

Munjilah, salah satu warga Kecamatan Purwoasri yang hadir di kegiatan ini menilai Mas Dhito sukses menjadikan Kabupaten Kediri lebih maju.

“Pembangunanya bagus, jalan-jalan sudah bagus, apalagi jembatan yang di (Jongbiru) sana, Alhamdulillah saya sudah lewat juga,” terang Munjilah usai berdialog dengan pria berusia 32 tahun ini.

Warga Desa Bulu itu berharap, Mas Dhito bisa kembali terpilih dalam Pilkada 2024 untuk melanjutkan capaian program yang sudah terealisasi selama periode pertama.

“Mugi-mugi Mas Dhito – Mbak Dewi, sukses sukses dan sukses,” harapnya Munjilah.

Sementara paslon Nomor urut 1 yang diusung Partai NasDem dan PKB ini juga berdoa di depan pusara makam Hadrotus Syech, KH Hasyim Asyari, Pendiri NU dan KH Wahid Hasyim, ayah Gus Dur.

Baca juga:  Paguyuban UMKM Se-Kabupaten Kediri Deklarasi Dukung Dhito-Dewi

“Kami awali dari Tebu Ireng. Jadi, harapannya dengan kami mengawali ini, kami berdoa supaya mendapat kekuatan lahir dan batin. Kami juga tabarukan, mengambil inspirasi dari beliau-beliau,” kata Deny Widyanarko.

Deny menyampaikan selama ini banyak hal yang sudah diberikan untuk bangsa dan negara Indonesia, sehingga ke depan bisa bermanfaat bagi Kabupaten Kediri. Termasuk Gus Dur, ada banyak kisah inspiratif yang ingin diteladani bersama Mudawamah untuk bisa memimpin Kabupaten Kediri yang penuh keberagaman sebagaimana diteladankan Gus Dur.

“Seperti Gus Dur, beliau adalah tokoh pluralisme. Jadi, keadaan plural di Kediri dapat kami mengambil inspirasi dari beliau,” ucapnya.

Selain kekuatan lahir batin, bagi Deny dan Mudawamah ziarah merupakan hal penting untuk memulai langkah mereka. Hal itu dilakukan agar ke depan cita-citanya dapat mewujudkan Kabupaten Kediri yang lebih maju, kuat dan hebat ini bisa dipermudah termasuk Pilkada Kediri yang aman dan damai.

Baca juga:  Siap Menangkan Pilkada Kabupaten Kediri, PKB Gelar Konsolidasi Pemenangan Deny-Muda

“Kami memilih berdoa untuk menata atau membersihkan hati dan pikiran, supaya ke depan diberikan kekuatan lahir dan batin,” ujar Deny.

“Langkah ini berdasarkan niat baik, semoga dipermudah. Bahkan, bagaimana nanti ke depan segala sesuatunya bisa berjalan dengan aman dan damai,” ungkapnya.

Selain ke Tebu Ireng, paslon nomor urut 1 bersama rombongan keluarganya juga mengunjungi makam Bendo, makam Jampes di Kecamatan Gampengrejo, makam Kiai Munif dan Kiai Djazuli di Pondok Pesantren Ploso, makam Gus Miek, dan Mbah Wasil di Kota Kediri.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.