KABARBAIK.CO – Debat Capres ke 3 telah dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 7 Januari 2024 kemarin di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Salah satu tema debat tersebut adalah pertahanan yang membahas tentang Alutsista. Lantas, apa itu alutsista? Apa hubungannya dengan kemiliteran? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Informasi tentang alutsista tercantum dalam Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia.
Alutsista adalah singkatan dari Alat Utama Sistem Senjata.
Secara sederhana, alutsista adalah persenjataan yang dibutuhkan di TNI AD, AL, dan AU. Alutsista terdiri dari berbagai macam peralatan militer, seperti:
• Pesawat tempur
• Tank
• Kapal perang
• Kendaraan lapis baja
• Senjata, seperti senapan, meriam, dan rudal
• Radar
• Sistem komunikasi militer
Alutsista memiliki peran penting dalam pertahanan suatu negara. Alutsista yang memadai dapat membantu negara untuk mempertahankan kedaulatannya dari ancaman luar. Alutsista juga dapat digunakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam negeri.
Alutsista di Indonesia dikelola oleh Kementerian Pertahanan. Kementerian Pertahanan bertanggung jawab untuk pengadaan, pemeliharaan, dan penggunaan alutsista. Pengadaan alutsista di Indonesia dapat dilakukan melalui pembelian dari luar negeri atau melalui produksi dalam negeri.
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kekuatan alutsistanya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia di tengah tantangan yang semakin kompleks.
Alutsista dapat dikelompokkan berdasarkan jenis, fungsi, atau kegunaannya.
Berdasarkan jenisnya, alutsista dapat dikelompokkan menjadi :
• Alutsista Darat
• Alutsista Air
• Alutsista Udara
Berdasarkan fungsinya dikelompokkan seperti :
• Alutsista Tempur
• Alutsista Pertahanan
• Alutsista Logistik
Secara khusus, alutsista dapat berperan dalam:
• Menangkal ancaman militer dari negara lain
• Melakukan operasi militer untuk mempertahankan kedaulatan negara
• Menjaga keamanan dan ketertiban di dalam negeri
• Melakukan operasi kemanusiaan, seperti bencana alam dan bantuan kemanusiaan.(HMD)
