KabarBaik.co – Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Gerbang Samudera sempat mengalami trouble atau kendala saat hendak berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis (18/4).
Rampdoor pada kapal tersebut tidak bisa tertutup. Sehingga muatan kendaraan yang sebelumnya sudah masuk kapal terpaksa harus dikeluarkan.
“Kendaraan yang sudah keluar dari KMP Gerbang Samudera 2 untuk roda 4 dan dan roda 2 diangkut menggunakan KMP Dharma Rucitra di dermaga 3, sedangkan untuk pejalan kaki diangkut menggunakan KMP Jambo 8 di dermaga 2,” kata Korsatpel BPTD Wilayah Kerja Ketapang, Bayu Kisworo.
Bayu menjelaskan insiden terjadi karena hidrolis pada rampdoor tidak dapat berfungsi maksimal. Sementara penyebabnya masih misterius.
“Bermasalah pada hidrolisnya, penyebab pasti belum ditemukan,” terangnya.
KMP Gerbang Samudera 2 sedianya keluar dari dermaga 1 pada pukul 13.14, namun akibat insiden ini kapal tertahan. Hingga pukul pukul 14.28 belum bergerak keluar dari dermaga 1.
Bayu menjelaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan KMP Gerbang Samudera 2 dari lintasan untuk kemudian diperbaiki. Sementara untuk muatan kapal dialihkan ke kapal lain.
Sementara itu, antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi kian padat imbas bongkar ulang muatan KMP Gerbang Samudera 2 mengakibatkan padatnya antrean namun masih terkontrol di dalam area pelabuhan.
“Tentunya ada peningkatan antrian tetapi untuk kondisi sekarang tidak terlalu signifikan,” terangnya.
Selain itu, Bayu menambahkan, dampak lain yang dirasakan oleh penyeberangan Pelabuhan Ketapang imbas peristiwa tersebut adalah penurunan jadwal atau kehilangan trip serta berkurangnya kapasitas angkut dari yang telah direncanakan.
