Seleksi BEC di Kecamatan Rogojampi, Selasa (20/2/2024). (ikwan)
kabarbaik.co – Antusiasme tinggi mewarnai seleksi pertama Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 yang berlangsung di Balai Desa Rogojampi pada hari Selasa (20/2/2024). Sebanyak 21 peserta, terdiri dari 14 perwakilan desa dan 7 umum, unjuk gigi menampilkan bakat dan kreatifitas mereka.
BEC tahun 2024 mengangkat tema “Ndaru Deso” yang memiliki arti kebangkitan desa. Tema ini mengandung makna pada kebangkitan desa yang sarat dengan warisan budaya dan kualitas hidup yang selaras dengan alam. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat Rogojampi.
Camat Rogojampi Danisworo dalam sambutannya saat membuka acara, menekankan pentingnya memahami tujuan dan maksud BEC.
“Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya dan potensi desa. Mari kita manfaatkan momen ini untuk mengangkat potensi desa dan memperkenalkannya kepada khalayak luas, seperti tari api khas desa Kedaleman. kata Danisworo.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, menyampaikan bahwa BEC merupakan sarana untuk menampilkan potensi-potensi tiap daerah.
“Tema desa tahun ini diharapkan dapat mengangkat potensi desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,” ungkap Ainur Rofik.
Seleksi BEC 2024 berlangsung dengan cukup ketat. Para peserta diuji kemampuannya dalam catwalk, kostum, dan penampilan di atas panggung. Antusiasme peserta dan masyarakat sekitar sangat tinggi, terlihat dari banyaknya yang hadir untuk menyaksikan acara ini.
Seleksi BEC 2024 akan berlanjut di zona lain di Banyuwangi, dengan jadwal sebagai berikut:
20 Februari 2024: zona Rogojampi
21 Februari 2024: zona Muncar
22 Februari 2024: zona Genteng
27 Februari 2024: zona Bangorejo
28 Februari 2024: zona Banyuwangi Kota
Suksesnya seleksi BEC 2024 hari pertama menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap acara ini masih sangat tinggi. BEC diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempromosikan budaya dan potensi desa di Banyuwangi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
