GRESIK – Tim Khusus (Timsus) Satreskrim Polres Gresik meminta keterangan seluruh siswa SDN 236 Gresik. Pemeriksaan ini buntut kasus gempar salah seorang siswa yang mengalami pengurangan penglihatan akibat dicolok tusuk pentol oleh kakak kelas.
Total ada 156 siswa yang dimintai keterangan di Balai Desa Randupadangan, Kecamatan menganti, Senin – Selasa (19-20/9/2023). Ratusan siswa – siswi itu didampingi orang tua wali murid dalam memberikan keterangan kepolisian.
Pemeriksaan siswa kela 1 – 6 itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan. “Pemeriksaan seluruh siswa total semua 156 murid. Timsus yang meriksa,” kata AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (19/9/2023).
Karena masih di bawah umur, para siswa didampingi orangtua korban memberikan keterangan terkait peristiwa yang menyebabkan mata kanan SAH (8) mengalami kebutaan pada 7 Agutus lalu, dicolok tusuk pentol di lingkungan SDN 236 Gresik.
Materi pemeriksaan terkait kejadian tersebut. Baik yang melihat atau mengetahui langsung. “Didampingi orang tua, kami membutuhkan keterangan terkait kejadian tanggal 7 tersebut,” ungkapnya.
Diketahui Satreskrim Polres Gresik masih menunggu hasil uji laboratorium forensik DVR (Device Video Recorder). Rekaman CCTV itu akan menjadi petunjuk terangnya kasus ini. “DVR CCTV masih dilakukan recovery di Labfor Polda Jatim,” tutupnya.(kb04)