Bupati dan Wabup Gresik Kompak Dorong Akselerasi Digitalisasi Desa

oleh -402 Dilihat

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah kompak mendorong akselerasi digitalisasi di tingkat desa. Antara lain dengan menggenjot peningkatan kapasitas dan workshop Sistem Informasi Desa (SID) Desa Siap.

Kemarin, workshop menyasar perangkat desa se – Kecamatan Dukun. Workshop ini diikuti oleh kepala desa, sekretaris desa dan operator IT dari 26 desa. Ini bertujuan melakukan data secara online data desa untuk memberikan transparasi kepada masyarakat umum apa yang telah dilakukan dan di kelola desa secara digital.

Fandi Akhmad Yani dalam arahannya mengatakan, SID memudahkan desa menyusun data dan informasi digital tentang kondisi objektif desa. Selain itu menyusun perencanaan pembangunan desa yang berbasis data secara detail dan riil.

Baca juga:  Misi Tingkatkan PAD, Bupati Gresik Bawa 15 Kepala OPD Sambangi Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE

“Ini akan mengarahkan kerja pembangunan desa secara sistematis, terukur, terarah, berkelanjutan, juga terkait kebutuhan warga. Tujuannya untuk mempercepat pencapaian 18 tujuan SDGs desa,” terang Gus Yani, sapaan akeab bupati Gresik

Menurut Gus Yani, digitalisasi data menjadi solusi sebagai penyelenggara pemerintahan dari tingkat desa hingga pusat yang terintegrasi. “Pentingnya SID desa SIAP ada good governance tingkat desa semakin akuntabel, transparan dan mudah diakses,” tutur Gus Yani.

Tidak hanya itu, lanjut Gus Yani, berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa yang dinilai kementrian keuangan. Tadi pagi ada sejumlah desa mendapat penghargaan prospektif good governance dalam pengelolaan keuangan desa. “Artinya dari sektor perbendaharaan SID sudah terintegrasi sampai pusat, ada keberhasilan yang terukur dari SID,” ujarnya.

Baca juga:  Ning Nurul Ajak Masyarakat Gresik Menanam Cabe untuk Atasi Inflasi

Bupati berpesan kepada kepala desa dan operator IT untuk terus beradaptasi dengan teknologi ditengah perkembangan zaman yang bergerak maju. “Semoga SID ini memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Fasilitas ini juga jangan sampai disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, “pesannya.

Sementara itu, Wabup Gresik menambahkan, digitalisasi data Desa SIAP ini suatu keharusan dalam memberikan data yang valid. Karena banyak program yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Sebab desa menjadi pemerintah terkecil untuk melayani masyarakat secara langsung.

Baca juga:  Bikin Ngiler, Icip Jajanan Tradisional Khas Gresik di Pasar Djadoel Grissee

“Desa SIAP harus bisa mendeteksi angka kemiskinan, stunting, jumlah ibu hamil hingga anak putus sekolah. Ini harus di support dari tingkat desa untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gresik,” tegas Bu Min, sapaan akrabnya.

Dia membeberkan bagaimana pentingnya SID guna untuk keselarasan data. Melalui SID ini nantinya data yang tersedia di masing-masing desa akan lebih akurat. “Program-program penanggulangan kemiskinan akan sesuai dan tepat sasaran. Sehingga dapat mendorong terwujudnya percepatan pembangunan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa,” tandasnya.(yan/kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.