Dukung Peningkatan Keselamatan di Perlintasan, KAI Apresiasi Pemkab Lamongan

oleh -276 Dilihat
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menerima penghargaan.

kabarbaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan dianugerahi penghargaan oleh PT Kereta Api Indonesia sebagai pendukung peningkatan keselamatan di perlintasan terbaik, dalam kegiatan safety, security, and non railway asset awareness 2024.

Penghargaan diterima langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di kantor pusat PT KAI Persero, Jalan Perintis Kemerdekaan No 1, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/2/2024).

Penghargaan yang diserahkan oleh Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia Sandry Panambuna merupakan apresiasi dari komitmen Kota Soto dalam menciptakan zero accident dan meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api.

“Alhamdulillah komitmen kami diapresiasi oleh KAI. Komitmen tersebut terus kami upayakan karena memang bertujuan untuk menciptakan zero accident dan meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api,” tutur Pak Yes, sapaan akrab bupati Lamongan.

Baca juga:  Gerak Jalan Menuju Generasi Emas 

Komitmen tersebut salah satunya direalisasikan Pemkab Lamongan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan dengan pembangunan palang pintu di perlintasan sebidang sebanyak 9 palang pintu.

Selanjutnya pembangunan berlanjut pada tahun 2023 sebanyak 12 palang pintu (2 palang pintu + pos jaga, 7 palang pintu otomatis, dan 3 PAK), adapun bantuan dari Provinsi Jawa Timur membangun 2 palang pintu dan pos jaga.

“Untuk menekan angka kecelakaan kereta api dapat kita cegah dengan membangun palang pintu di perlintasan sebidang secara bertahap. Pembangunannya ada yang dari Pemkab Lamongan bersama Dishub, ada pula yang mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bahkan ada 10 palang pintu di titik perlintasan sebidang yang dibangun oleh swadaya masyarakat,” terangnya.

Baca juga:  Kendalikan Stok dan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lamongan Jadwalkan OPM

Diungkapkan Pak Yes, berdasarkan rekomendasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, total perlintasan sebidang yang harus dibangun Lamongan ada 44 titik. Hingga 2023 sudah terealisasi 33 titik. 11 titik yang belum dibangun, akan terus diprioritaskan dengan pembangunan bertahap di tahun 2024 ini.

Selanjutnya Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Heru Widi menerangkan bahwa komitmen peningkatan keselamatan di perlintasan juga diwujudkan dengan mengadakan bimbingan teknis kepada petugas jalur lintasan (PJL). Monitoring terhadap PJL rutin dilakukan setiap seminggu satu kali.

Baca juga:  Harga Bahan Pokok di Lamongan Berangsur Turun

“Dishub selama ini selalu memberikan bimtek kepada PJL dan setiap minggunya selalu melakukan monitoring. Bahkan petugas PJL resmi dari Dishub Lamongan sudah memiliki sertifikat pelatihan keselamatan perlintasan sebidang baik dari Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun dan Dishub Provinsi Jawa Timur,” terang Heru Widi.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.