Gerebek Gudang Curanmor di Buduran, Pomdam Turun Tangan Setelah Tiga Oknum TNI Terlibat

oleh -404 Dilihat
Pomdam V
Pomdam V Brawijaya ketika memeriksa ranmor hasil curian. Foto: ist

Sidoarjo-KABARBAIK.CO: Pomdam V Brawijaya akhirnya turun tangan setelah diketahui adanya tiga oknum TNI AD yang diduga terlibat penggelapan kendaraan bermotor (ranmor) di Gudang Balkir Pusziad Buduran, Sidoarjo. Kini, ketiga oknum itu diperiksa secara maraton.

Diketahui, Pomdam V Brawijaya bersama dengan Polda Metro Jaya mengungkap komplotan pencurian dan penggelapan motor yang menjerat 1 warga sipil berinisial EI dan 3 oknum TNI AD berinisial Kopda AS, Praka J dari Puspalad dan Mayor BP.

Baca juga:  Dittipidter Bareskrim Mabes Polri Ungkap Ilegal Logging Ribuan Meter Kubik Kayu Diamankan 

“Untuk status tiga oknum TNI AD yang diduga terlibat, sampai saat ini masih terperiksa,” tegas Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/ Brawijaya Kolonel Infantri Rendra Dwi Ardani.

Tiga oknum anggota TNI AD yang diduga terlibat komplotan penggelapan ranmor itu berasal dari Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) dan bukan anggota organik Kodam V/Brawijaya. Namun, Pomdam V/Brawijaya tetap menangani kasus itu, karena masih berada di wilayah hukumnya.

Baca juga:  Polri Tangkap Tongduang Chaowalit alias Pang Nardone, Buronan Paling Dicari Thailand

“Ini merupakan hal yang sangat baik, dimana hasil kerjasama antara Pomdam V Brawijaya dengan Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kegiatan penggelapan kendaraan bermotor yang terjadi di wilayah Jawa Timur,” kata dia.

Rendra meminta masyarakat yang hendak mengecek apakah kendaraannya turut diamankan, disarankan untuk berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. “Bagi masyarakat yang merasa kehilangan atau memiliki kendaraan yang ada di wilayah tersebut, bisa langsung berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya,” tambahnya.

Baca juga:  Diduga Produksi Narkoba, Rumah di Kota Malang Digrebek Bareskrim Mabes Polri

Seperti diketahui, total ada 49 unit mobil dan 215 unit sepeda motor yang disimpan di Gudbalkir Pusziad Jalan Buduran Nomor 8, Buduran, Sidoarjo itu. Diduga kendaraan tersebut akan dikirim ke Timor Leste. (Yon)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.