KabarBaik.co- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan dan menetapkan hasil Pemilu 2024. Baik hasil pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg). Namun, berapa perolehan kursi parpol untuk DPR RI beserta nama calon terpilih masih belum ada kepastian.
Sebelumnya sudah diberitakan KabarBaik.co, hasil rekapitulasi KPU RI pada Rabu (20/3) malam menetapkan hanya delapan parpol yang lolos ke Senayan. Yakni, PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, Nasdem, Demokrat, PKS, dan PAN. Dari delapan parpol itu, PDIP kembali sebagai pemenangnya dengan meraih 25.387.278 suara (16.72 persen)
Adapun 10 parpol peserta Pemilu 2024 lainnya kandas. Sebab, perolehan suara mereka gagal memenuhi ambang batas 4 persen. Termasuk PPP, yang baru kali pertama dalam sejarahnya, gagal menembus Senayan. Hasil rekapitulasi perhitungan suara secara nasional, parpol berlambang Kakbah itu hanya berhasil mendulang 5.878.777 suara (3,87 persen).
Penetapan KPU: Prabowo-Gibran Menang 58,6 Persen, Angka Golput Tembus 40 Juta
Demikian pula dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai yang dipimpin Kaesang Pangarep, anak Presiden Joko Widodo, itu hanya mendapat 4.260.169 suara atau 2,8 persen. Padahal, semasa masa sosialisasi dan kampanye, pemasangan alat peraga kampanye (APK) terbilang luar biasa masif. Toh, raihan suara PSI masih cukup jauh menyentuh 4 persen.
Yang menarik, hasil rekapitulasi KPU RI untuk suara parpol tersebut, tidak jauh dengan tabulasi yang dilakukan Partai Demokrat. Dalam unggahan akun X (Twitter) Jansen Sitandoan, wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Kamis (21/3), juga mengungkap hanya delapan parpol yang lolos parliementary threshold (PT).
Dan, hasil rekapitulasi internal Partai Demokrat itu hampir linear dengan yang diumumkan KPU RI. Perolehan suara PDIP, misalnya. Versi perhitungan Partai Demokrat, PDIP meraih 25.236.954 suara atau 16,8 persen. Adapun versi KPU RI, PDIP mendapatkan 25.387.278 suara (16,72 persen). Demikian juga perolehan parpol lainnya.
PPP Nasibmu Kini, Pernah 99 Kursi di Zaman Soeharto, Nol di Masa Jokowi
Yang menarik, hasil perhitungan internal Partai Demokrat, juga menyebut jumlah perolehan kursi DPR RI untuk delapan parpol yang lolos ambang batas tersebut. PDIP sebagai peraih suara terbanyak disebut mendapatkan 105 kursi (18,79 persen). Capaian ini menurun dibandingkan hasil Pemilu 2019. Sebelumnya, PDIP meraih 27.503.961 suara atau 128 kursi di DPR RI. Artinya, ada penurunan 23 kursi.
Adapun Partai Golkar versi perhitungan internal Partai Demokrat, bakal mendapat 102 kursi (17,59 persen). Capaian ini naik dibandingkan pemilu sebelumnya. Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. Dengan demikian, melonjak 17 kursi. Untuk Gerindra, hanya meraih 86 kursi (14,83 persen) atau ada kenaikan delapan kursi.
Yang menarik, perolehan suara PKB dan Nasdem. Meski PKB meraih lebih banyak suara, namun ketika dikonversi menjadi kursi di DPR RI, capaian Nasdem lebih banyak. PKB diperkirakan hanya mendulang 68 kursi, sementara itu Nasdem mendapat 71 kursi. Nasib serupa juga dialami Demokrat. Perolehan suara Demokrat lebih banyak dari PAN, namun perhitungan kursinya kalah dengan PAN. (selengkapnya lihat data di bawah berita ini).
Karena PDIP meraih kursi terbanyak, maka sesuai regulasi, posisi ketua DPR RI tetap menjadi milik PDIP. Namun demikian, kepastiannya tentu tetap menunggu keputusan resmi dari KPU RI. Termasuk nama-nama calon anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029. Sebsb, ada kemungkinan juga menunggu sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). (*)
Update! Inilah 87 Nama Calon Penghuni Senayan dari Dapil Jatim
—-
Berikut Hasil Rekapitulasi Internal DPP Partai Demokrat
- PDIP 25.236.954 (16,8 persen) l 105 kursi
- Golkar 23.063.185 (15,29 persen) l 102 kursi
- Gerindra 19.957.635 (13,24 persen) l 85 kursi
- PKB 16.091.385 (10,67 persen) l 68 kursi
- Nasdem 14.652.263 (9,72 persen) l 71 kursi
- PKS 12.626,138 (9,37 persen) l 52 kursi
- Demokrat 11.185.871 (7,42 persen) l 44 kursi
- PAN 10.883.625 (7,22 persen) l 48 kursi
Berikut Hasil Rekapitulasi KPU RI Pemilu 2024
- PDIP 25.387.278 (16,72 persen)
- Golkar 23.208.654 (15,28 persen)
- Gerindra 20.071.708 (13,22 persen)
- PKB 16.115.655 (10,61 persen)
- NasDem 14.660.516 (9,65 persen)
- PKS 12.781.353 (8,42 persen)
- Demokrat 11.283.160 (7,43 persen)
- PAN 10.984.003 (7,23 persen)