KabarBaik.co – Satalantas Polres Jember mengungkap kejadian kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Nasional Lumajang-Jember di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jumat (10/5).
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto, untuk dugaan sementara ini memang kurangnya fokus pengemudi truk bermuatan cabe dengan nomor polisi K 1495 KS yang dikemudikan Arofik, warga Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.
Apalagi, tempat kecalakaan yang menewasakan dua orang itu adalah jalan simpang empat yang seharusnya pengemudi mengurangi kecepatan kendaraan.
“Setelah kami mencari informasi ke saksi di tempat kejadian, memang truk cabe itu berjalan dengan kecepatan tinggi, dan kurang fokus, jadi kaget ketika ada orang menyeberang itu. Seharusnya itu kecepatan dikurangi, karena itu perempatan,” ungkap Iptu Edy saat dikonfirmasi.
Namun, kata Edy, dugaan itu hanya sementara dan Satlantas Polres Jember saat ini masih terus mendalami penyebab kecelakaan maut tersebut.
“Iya itu sementara, karena kondisi saksi yang terlibat kecelakaan belum bisa kami konfirmasi dan kondisinya masih dalam perawatan di rumah sakit Jatiroto,” jelasnya.
Sedangkan untuk korban meninggal dunia, pihaknya mengatakan bahwa dalam kecalakaan itu ada dua korban meninggal. Pertama adalah penyeberang jalan dan seorang perempuan penumpang mobil Isuzu Elf dengan bernopol P 7322 Q yang dikemudikan Imron Rosyidi asal Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.
“Ia benar ada dua korban meninggal, jadi yang pertama penyeberang itu meninggal di tempat dengan luka parah di kepala. Yang kedua adalah penumpang mobil Elf meninggal saat dalam perawatan di RS Jatiroro. Untuk identitas nanti ya kami belum bisa ungkap sekarang karena masih memeriksa saksi-saksi,” katanya.
Edy juga menjelaskan, untuk korban luka dalam kecelakaan itu saat ini sudah berada di rawat RS Jatiroto.
“Karena RS jatiroto yang paling dekat dengan lokasi kecelakaan. Untuk jumlah korban luka pastinya saya belum tahu. Tetapi yang pasti adalah sopir truk cabe dan Isuzu Efl. Untuk yang Innova yang ditumpangi Ketua Bawaslu tidak ada yang luka, hanya kerusakan pada mobil,” pungkasnya.(*)