Innalillahi…! 4 Korban Laka KA vs Minibus Itu Keluarga Bu Nyai Ponpes Sidogiri Pasuruan

Editor: Hardy
oleh -419 Dilihat
Mobil Kijang LGX yang tertabrak KA Pandulungan di Rejoso, Pasuruan, Selasa (7/5) Foto Antara

KabarBaik.co- Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Mendung duka memayungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur. Kabar ini menyusul kecelakaan maut antara Kijang LGX dengan Kereta Api (KA) Pandalungan, di Desa Patuguran, Rejoso, Pasuruan, Selasa (7/5). Dalam insiden itu, empat orang dinyatakan meninggal dunia.

Keempat korban itu adalah Nyai Hj Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawie (Sidogiri), Ning Maslahah binti Tohir (Sidogiri), Ning Aidah binti Mahfud (Gayam), dan Ning Alwiyah binti Ali (Kejayan). Mereka semua merupakan keluarga besar Ponpes Sidogiri, Pasuruan.

Kabar duka ini juga dibenarkan M. Sofyan, salah seorang Humas Ponpes Sidogiri. “Nggih leres (iya benar, Red),” katanya seperti dilansir NU Online, Selasa (7/5). Semua jenazah almarhumah dimakamkan di Pemakaman Keluarga Masyayikh Sidogiri, tepatnya di Belakang Masjid Jamik Sidogiri.

Baca juga:  Gagal Nyalip, Truk J&T Tabrak Pemotor di Bojonegoro hingga Tewas

Sofyan menyampaikan, rombongan sebelumnya hendak menghadiri acara basaudan sekaligus silaturahim kepada ibu nyai di Rejoso, Pasuruan. Kecelakaan terjadi setelah perjalanan pulang dari acara tersebut. Rombongan berjumlah enam orang mengendarai Kijang LGX dengan nopol N 1475 WU. Mobil tersebut tertabrak KA Pandalungan saat hendak melintasi rel KA yang kebetulan tanpa penjagaan, tepatnya di Desa Patuguran, Rejoso, Pasuruan.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Jatim AKBP Wayan Purwa menerangkan, dari empat penumpang mobil yang meninggal itu, tiga orang wafat di lokasi dan satu penumpang lainnya wafat saat sudah dibawa ke rumah sakit. Adapun dua penumpang lain selamat, namun mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan. Termasuk sopir rombongan atas nama Rofiq Abdillah.

Baca juga:  Kesaksian Mencekam Penumpang Selamat Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah

“Mudah-mudahan sopir selamat, sehingga nantinya bisa kita mintai keterangan dari yang bersangkutan. Saat ini, sopir masih sedang dirawat di rumah sakit,” terangnya.

Dikutip dari laman resmi Pemkab Pasuruan, Saiful Rizal, salah seorang saksi mata saat di lokasi mengatakan, mobil Kijang hendak melintas dari arah selatan menuju ke arah utara di perlintasan yang tidak dilengkapi dengan palang pintu. Saat bersamaan, KA Pendalungan melintas dari arah barat. Tabrakaan pun tak terhindarkan. Mobil Kijang tersebut sempat terseret oleh KA beberapa meter dari lokasi kejadian awal. Lalu, KA berhenti.

Baca juga:  Mengerikan! 6 Kejadian Kecelakaan Maut di Wilayah Hukum Gresik pada Bulan Ini

Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Andria Diana Putra juga menyatakan, tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Namun, belakangan ada tambahan satu korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dalam perjalanannya meninggal dunia. Dia juga menyebut, mobil Kijang itu terseret KA hingga sejauh 200 meter dari lokasi awal, sebelum akhirnya berhasil dievakuasi dari lokasi rel.

Berdasarkan pengakuan para korban selamat, rombongan minibus ini hendak bersilaturahmi ke salah satu Ponpes di desa seberang yang tak jauh dari lokasi kejadian. Dia menambahkan, di lokasi kejadian, sebenarnya sudah ada palang pintu yang baru saja dibangun, namun belum difungsikan.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.