Innalillahi! Kepala Kemenag Gresik Pardi Meninggal Dunia usai Gelar Santunan

oleh -623 Dilihat
IMG 4501
Pardi, Kepala Kemenag Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik Pardi, meninggal dunia pada Sabtu malam (5/7) pukul 19.30 WIB. Kabar duka ini pertama kali disampaikan melalui akun resmi Instagram @kemenaggresik, disambut haru oleh warganet dan para insan, khususnya di Jabupaten Gresik.

Kepergian Pardi bukan hanya meninggalkan jabatan, tetapi juga meninggalkan jejak kepemimpinan yang sejuk, bersahaja, dan mengayomi. Sosok yang dulu pernah memimpin Kemenag Kota Surabaya ini dikenal luas karena pendekatan komunikatifnya, serta komitmen kuat terhadap pelayanan publik yang bermartabat dan berintegritas.

Menjelang tutup usia, pada awal bulan Muharram 1447 H ini, almarhum bahkan masih aktif menggulirkan program sosial. Bersama madrasah swasta, Lembaga Amil Zakat (LAZ), dan Baznas Gresik, ia menginisiasi pembagian 1.000 paket untuk anak yatim dan penyandang disabilitas. Sebuah warisan kepedulian yang menjadi pelita dalam gelap bagi yang membutuhkan.

Lebih dari itu, Pardi adalah inisiator semangat ‘PUDAK SEMBILANG’ di lingkungan KUA Gresik. Sebuah akronim penuh makna yang mencerminkan integritas dan visi pelayanan: Pelayanan terbaik, Usaha yang komunikatif dan kolaboratif, Dinamis, Anti korupsi, dan Selalu Kompak.

Sementara SEMBILANG diartikannya sebagai Semangat Berkinerja dengan Gemilang, sebuah pijakan moral untuk membangun Kemenag Gresik yang profesional, bersih, dan bermartabat.

“Semangat Pudak Sembilang mengajarkan bahwa melayani adalah kehormatan, berinovasi adalah keharusan, dan menjaga integritas adalah harga mati. Inilah fondasi zona integritas Kemenag Gresik yang siap menorehkan prestasi gemilang,” ujar almarhum dalam salah satu kesempatan, yang kini menjadi kutipan penuh makna sekaligus wasiat moral untuk generasi penerus.

Kini, Gresik tak hanya kehilangan seorang pemimpin, tetapi juga kehilangan cahaya kebijaksanaan yang pernah memancar dari ruang pelayanan publik Kemenag. Namun, semangat yang ia tanam takkan redup, ia telah menuliskan nilai dalam sistem, menyematkan integritas dalam etos kerja, dan membungkus kebijakan dengan kasih sayang.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.