Kecelakaan Adu Banteng Motor Lawan Truk Boks di Jalur Pantura Deandles Gresik, Satu Kritis

oleh -7141 Dilihat
f68f951f 9b1b 452f 8427 bf58ba839ed0
Anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik saat oleh TKP. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Raya Pantura Deandles, Desa/Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik Seorang pemotor kritis usai kecelakaan adu banteng dengan truk boks.

Peristiwa nahas itu terjadi Minggu (24/11) sekitar pukul 13.30 WIB. Korban pengendara sepeda motor Honda Vario W-6561-KE bernama Thohir, 46 tahun, warga Desa Kramat, Kecamatan Bungah.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Achmad Andri Aswoko menjelaskan, kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai Thohir melaju dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan sedang. Kontur jalan menanjak.

Baca juga:  Tabrakan Maut 2 Mobil dan Sepeda Motor di Gresik, 2 Korban Tewas & 5 Luka-luka

“Setibanya di lokasi kejadian, pengendara Honda Vario W-6561-KE tiba-tiba oleng ke kanan hingga melebihi markah as tengah jalan,” beber Aswoko dalam keterangannya, Senin (25/11).

Nahasnya, saat bersamaan melaju dengan kecepatan sedang dari arah berlawanan (utara ke selatan) truk boks B-9181-NCJ yang dikemudikan Wisnu Yogha Nata, 30 tahun, warga Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga:  Massa Saroja Pertanyakan Penanganan Kasus Pedagang Tewas Ditabrak Bus Harapan Jaya di Kediri

“Karena jarak yang terlalu dekat, kedua kendaraan mengalami benturan (adu banteng, Red) dan terjadilah kecelakaan,” imbuh Aswoko.

Akibat peristiwa tersebut, pengendara Thohir mengalami luka-luka. Terlebih, korban tidak mengenakan helm. “Korban masih dalam perawatan di rumah sakit,” tandasnya.

Terkait maraknya peristiwa kecelakaan, Aswoko mengimbau pengguna jalan agar lebih waspada saat berkendara dan senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Apalagi sudah memasuki musim hujan.

Baca juga:  Prakiraan Cuaca Surabaya Raya Hari Ini 1 April

“Sudah memasuki musim penghujan masyarakat diimbau lebih hati-hati di jalan saat berkendara. Sekira cuaca tidak memungkinkan dihimbau agar beristirahat sejenak menunggu hujan reda dan tetap mematuhi rambu lalu lintas,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.