Nelangsa 2 Lansia Kalirejo Gresik Dicoret dari Daftar Penerima Bansos, Masih Hidup tapi Dicatat Meninggal Dunia

oleh -1108 Dilihat
IMG 0451
Cak Sholeh bersama korban. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Nelangsa nian nasib Karomah dan Maisaroh, dua perempuan lanjut usia (lansia) asal Desa Kalirejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.

Di usia yang sudah senja, mereka dicoret dari daftar penerima bantuan sosial (bansos) lantaran sistem administrasi kependudukan mencatat Karomah dan Maisaroh sudah meninggal dunia, padahal masih hidup.

Kepiluan dua lansia ini diungkap Cak Soleh, seorang pegiat sosial media, melalui akun TikTok @caksholeh77. Ia terkejut mendapati dua lansia yang masih hidup justru kehilangan bansos karena dianggap telah wafat.

“Tentu ini sangat miris. Kenapa data menyatakan mereka sudah meninggal, padahal mereka masih hidup?” ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (26/2).

Dugaan adanya manipulasi data pun mencuat. Menurut Cak Soleh, sebelum status mereka berubah di sistem, kedua lansia itu rutin menerima bansos. Namun, sejak dua tahun lalu, hak mereka atas bantuan dihentikan.

Kasus dua lansia Kalirejo itu pun direspon Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik Ummi Khoiroh. Pihaknya tak menampik bahwa data administrasi mencatat Karomah telah meninggal dunia.

Ia menjelaskan, dalam data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Karomah dinyatakan wafat pada 4 Juli 2024. Imbasnya, bansos yang diterimanya otomatis dihentikan sejak periode April hingga Juni 2024.

“Karena data di Dukcapil mencatat kematian, maka dana bansosnya dikembalikan ke negara,” kata Ummi Khoiroh saat dikonfirmasi awak media, Rabu (26/2).

Namun, meski bansos dari pemerintah pusat terhenti, Umi menyebut, bahwa Pemdes Kalirejo tetap menyalurkan bantuan melalui skema Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

Dinsos Gresik menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa disalahkan dalam kasus ini. Menurut Ummi, pihak yang harus bertanggung jawab adalah orang yang melaporkan kematian Karomah ke Dukcapil.

“Kami sudah melacak penyebabnya, dan insyaAllah pemerintah tidak salah dalam hal ini,” ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.