KabarBaik.co – Kementrian Perhubungan Republik Indonesia memprediksi sebanyak 193,6 juta orang akan melakukan mudik di tahun 2024 ini. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun lalu sebesar 123 juta jiwa.
Hal itu disampaikan oleh Andik Sudjarwo, selaku kepala Dinas Perhubungan kabupaten Bojonegoro. Bahwa tahun ini diprediksi jumlah pemudik meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Data hasil survei Kementerian Perhubungan pada tahun 2024 diperkirakan sebanyak 193,6 juta orang. Sementara di Tahun 2023 sebanyak 123 juta orang.
Untuk mengantisipasi kebencanaan dalam arus mudik-balik, Dinas Perhubungan bersama stakeholder lain terus memastikan kelancaran para pemudik.
“Nantinya Dishub juga akan melakukan ramp check pada angkutan kendaraan yang rencananya akan dilaksanakan hari Senin, 1 April 2024,” ucapnya, Jumat (29/3).
Lebih lanjut, Andik Sudjarwo menjelaskan bahwa Dinas Perhubungan menyiapkan posko pelayanan angkutan lebaran terpadu di simpang tiga Jalan Ahmad Yani dan rest area di lokasi pengujian kendaraan bermotor yang berada di Jalan Raya Sukowati 413, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Pelayanan rest area sendiri akan dimulai tanggal 3 sampai dengan 17 April 2024. Di rest area terdapat fasilitas tempat istirahat, cek kesehatan, makanan dan minuman, tempat parkir, toilet, musala, free wifi, ruang menyusui, mobil ambulance, mobil derek, dan damkar. “Petugas siaga 24 jam,” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa rencana jadwal mudik gratis dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, dilaksanakan pada tanggal 7 April 2024. Terdapat 2 bus untuk pemudik dari Surabaya ke Kabupaten Bojonegoro dengan lokasi pemberangkatan dari Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Jl. A. Yani 268, Surabaya.
“Di tanggal yang sama juga ada mudik gratis untuk pemudik dari Jakarta ke Bojonegoro-Babat-Lamongan, dengan lokasi pemberangkatan dari TMII (Taman Mini Indonesia Indah) Jakarta,” tuturnya.
Andik Sudjarwo juga mengimbau penyedia jasa angkutan untuk mempersiapkan kendaraan yang memenuhi persyaratan teknis. Diantaranya fasilitas tangga darurat, memeriksa kelengkapan administrasi seperti SIM dan STNK, serta tetap mematuhi rambu lalu lintas.
